Sukses


3 Pemain Naturalisasi Terlupakan yang Layak Dicoba Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia tidak lama lagi akan berlaga di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim berjulukan Garuda itu dijadwalkan menjalani dua laga melawan Timnas Vietnam pada Maret 2024.

Menghadapi laga tersebut, skuad Garuda rencananya kembali dikumpulkan pada pertengahan bulan depan. Armada Shin Tae-yong itu akan menjalani pemusatan latihan jelang leg pertama kontra The Golden Star, julukan Timnas Vietnam.

Tim Merah-Putih akan lebih dulu menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024). Lima hari berselang, giliran Timnas Indonesia yang bertandang ke markas Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.

Saat ini, Indonesia menjadi juru kunci Grup F dengan torehan satu poin, setelah takluk 1-5 dari Timnas Irak pada 16 November 2023. Kemudian ditahan imbang 1-1 Timnas Filipina (21/11/2023).

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi agenda pertama Timnas Indonesia di bulan Maret 2024. Turnamen terakhir yang mereka ikuti yakni Piala Asia 2023 Qatar pada Januari lalu. Sayangnya, langkah Garuda terhenti di babak 16 besar seusai takluk 0-4 dari Timnas Australia.

Skuad Timnas Indonesia saat ini diisi oleh kombinasi pemain muda dan senior. Plus beberapa pemain naturalisasi macam Rafael Struick, Justin Hubner, Ivar Jenner, Sandy Walsh dan masih banyak lagi.

Jauh sebelum nama-nama di atas muncul, ada sejumlah pemain naturaliasi yang pernah menjadi andalan dan terbilang sukses memberi kontribusi buat Tim Merah-Putih. Namun, seiring dengan berjalannya waktu para pemain ini mulai tersisih di skuad Timnas Indonesia.

Padahal, secara kualitas sebetulnya mereka masih memungkinkan dan layak membela Timnas Indonesia. Siapa saja? Berikut ulasannya versi Bola.com.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Beto Goncalves

Beto Goncalves bisa menjadi opsi tumpuan lini depan Timnas Indonesia yang kurang tajam dalam beberapa laga terakhir. Pemain berusia 43 tahun itu mencatat debut bersama Tim Merah-Putih pada 2018 silam. Beto juga sudah mencetak 10 gol dari 12 laga yang dimainkan.

Pun demikian di level klub. Beto Goncalves tetap menunjukkan kapasitasnya. Saat ini, striker kelahiran Belem, Brasil itu memperkuat PSBS Biak di Liga 2. Dari 18 laga, Beto membukukan lima gol plus empat assist.

Dia juga selangkah lagi membawa tim asal Papua tersebut promosi ke Liga 1. Torehan itu membuktikan meski usianya tak lagi muda, Beto Goncalves tetap konsisten tampil tajam dan bersaing ketat dengan pemain-pemain muda lainnya.

Sayanganya, jasa Beto belum pernah dipakai oleh Shin Tae-yong. Padahal, tidak ada salahnya mencoba mantan pemain Madura United itu, ketimbang mempercayakan penyerang lokal yang itu-itu saja.

 

3 dari 4 halaman

Stefano Lilipaly

Berikutnya ada Stefano Lilipaly. Gelandang serang kelahiran Arnhem, Belanda itu total memiliki 29 caps di Timnas Indonesia senior. Hanya saja, nama Lilipaly tak disertakan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 Qatar beberapa waktu lalu.

Penampilan pemain berusia 34 tahun itu tak perlu diragukan lagi di Timnas Indonesia. Gelandang berpostur 175 cm itu cukup agresif dalam bertahan dan seorang pemain yang kreatif.

Dia bisa menjadi opsi untuk meningkatkan daya gedor lini depan Timnas Indonesia yang kerap ompong. Stefano Lilipay juga sudah mengepak dua gol dan enam assist buat Timnas Indonesia. Pemain kelahiran 10 Januari 1990 itu layak mendapat tempat di skuad Garuda.

Performa Stefano Lilipaly bersama Borneo FC di BRI Liga 1 2023/2024 juga patut diacungi jempol. Dia sejauh ini telah menyumbang sembilan gol plus 13 assist dari 24 penampilannya.

 

4 dari 4 halaman

Ilija Spasojevic

Sama seperti dua nama yang diulas diatas, Ilija Spasojevic juga masih menjadi andalan klubnya pada musim ini. Meski sudah berumur, Spaso tetap tampil gemilang dan membantu Bali United bersaing di papan atas BRI Liga 1 2023/2024.

Penyerang berusia 36 tahun itu mengemas lima gol dan satu assist. Jumlah itu dibukukan Spaso dalam 22 pertandingan di BRI Liga 1 musim ini. Sedangkan pada musim lalu, pemain naturalisasi asal Montenegro itu tampil luar biasa dengan torehan 17 gol dan satu assist untuk Bali United.

Soal urusan mencetak gol, kualitas Spaso tak perlu dipertanyakan lagi. Hal ini tentu saja akan sangat membantu lini serang Garuda. Shin Tae-yong mungkin bisa mempertimbangkan untuk kembali memanggil Spaso dalam agenda terdekat yang akan dijalani.

Video Populer

Foto Populer