Sukses


Gelandang Vietnam Akui Timnas Indonesia Lawan Kuat, Minta Rekannya Berbenah

Bola.com, Jakarta - Timnas Vietnam benar-benar serius menatap pertandingan melawan Timnas Indonesia. Mereka tidak main-main dalam mempersiapkan diri melakoni dua pertandingan beruntun melawan tim yang sama.

Dua tim ASEAN tersebut akan berjumpa dalam lanjutan Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah dulu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024). Berikutnya, giliran Vietnam yang jadi tuan rumah di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024).

Bicara ranking FIFA, Vietnam tentu lebih unggul dengan menghuni posisi ke-105 per 15 Februari 2024. Bandingkan dengan Timnas Indonesia yang kini masih berada di peringkat ke-142.

Publik Vietnam sendiri sedang mengalami kekhawatiran dengan kondisi terkini di kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Sebab, mereka sebelumnya menduduki posisi ke-94 atau 100 besar dan kini mengalami penurunan 11 peringkat.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Timnas Indonesia Lawan Kuat

Oleh karena itu, gelandang Vietnam, Pham Xuan Manh, mengakui bahwa Timnas Indonesia adalah lawan yang kuat dan tak boleh diremehkan.

“Timnas Indonesia merupakan lawan yang cukup kuat, mereka semakin berkembang dan memiliki semangat juang yang sangat tinggi," kata Xuan Manh. 

"Seluruh tim saat ini sangat fokus dalam latihan, menjalankan pembelajaran dengan baik sesuai dengan rencana yang disusun oleh staf pelatih,” tambahnya. 

 

3 dari 5 halaman

Vietnam Belajar dari Pengalaman

Hasil Piala Asia 2023 telah menjadi cermin bagi Vietnam. Dari tiga kekalahan fase grup, pertandingan melawan Timnas Indonesia jadi sorotan. Sebab, itu jadi satu-satunya pertandingan bagi Vietnam gagal mencetak gol.

Timnas Vietnam mengalami periode yang buruk selama Piala Asia 2023 lalu. Mereka selalu kalah dalam tiga laga fase grup, yakni kontra Jepang (2-4), Indonesia (0-1), dan Irak (2-3).

Vietnam tentu tidak ingin menelan kekalahan lagi melawat Timnas Indonesia. Mereka mengusung misi balas dendam setelah di Piala Asia 2023 lalu gagal memetik kemenangan.

“Seluruh tim akan belajar dari pengalaman untuk memperbaiki apa yang belum dilakukan. Menjadi tamu di Indonesia tentu saja akan sangat sulit. Tim Vietnam akan fokus pada tujuan mencapai kemenangan,” imbuh gelandang berusia 28 tahun itu.

4 dari 5 halaman

Program Naturalisasi

Seperti rekan-rekannya, Xuan Manh juga menyoroti program naturalisasi pemain keturunan yang dilakukan oleh Timnas Indonesia. Hal itu membuatnya menaruh kewaspadaan penuh melihat potensi Tim Merah Putih semakin meningkat.

“Timnas Indonesia akhir-akhir ini cukup banyak melakukan naturalisasi dan gaya bertarungnya juga sangat cepat dan sengit," ujar Xuan Manh. 

"Pemain Vietnam harus memproses lebih cepat, akurat dan memanfaatkan peluang yang tercipta dengan baik,” tambahnya. 

 

5 dari 5 halaman

Faktor Stadion GBK

Stadion GBK juga sedang menjadi perbincangan bagi publik Vietnam. Sebab, mereka akan bertanding di stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu dalam situasi tekanan pendukung tuan rumah.

Beberapa pemain Vietnam menyatakan tidak masalah menghadapi atmosfer stadion yang memanas dengan kehadiran penonton dalam jumlah yang banyak. Tapi, justru inilah yang membuat mereka agak segan di pertandingan nanti.

“Stadion Bung Karno merupakan stadion dengan banyak penonton dan akan memberikan tekanan besar kepada para pemain Vietnam. Seluruh tim akan berusaha berkonsentrasi semaksimal mungkin dengan tujuan menang,” ucap Pham Xuan Manh.

Sebelumnya, Vietnam berhasil menang 2-0 atas Filipina (16 November 2023) sebelum akhirnya kalah 0-1 kontra Irak (21 November 2023) di Grup F. Mereka kini menduduki peringkat kedua dengan tiga poin dalam dua laga.

Selain dua pertandingan beruntun kontra Timnas Indonesia, Vietnam masih akan menghadapi Filipina (6 Juni 2024) dan Irak (11 Juni 2024).

Sumber: Soha

Video Populer

Foto Populer