Sukses


Perdana Rasakan Duel Arema Vs Persebaya, Widodo Tetap Kalem dan Minta Dukungan Lain dari Suporter

Bola.com, Denpasar - Derbi Jatim tersaji saat Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024. Sayangnya, duel tersebut tidak digelar di Jawa Timur, tetapi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/3/2024) malam WIB.

Tidak seperti biasanya, kali ini Laga kedua tim akan berlangsung tanpa penonton. Panpel pertandingan sudah memastikan tidak ada suporter yang boleh datang ke Stadion Dipta, baik dari Arema atau Persebaya.

Area stadion pun akan disterilkan. Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, memberikan tanggapannya. "Sebetulnya bagi kami, suporter adalah bagian dari tim," ucapnya saat sesi konferensi pers jelang pertandingan di Bali United Cafe pada Selasa (26/3/2024).

"Kalau tidak boleh ada suporter dari panpel, kami mau bagaimana lagi. Tidak ada masalah. Kami minta doa dari suporter saja kepada kami agar bisa memenangkan pertandingan kali ini," lanjut pelatih Arema FC berusia 53 tahun tersebut.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Derbi Perdana

Selain itu, pertandingan kali ini menjadi derbi perdana Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih. Selama ini, ia belum pernah merasakan bagaimana atmosfer Derbi Jatim.

Terlebih ini menjadi pertama kalinya pelatih yang karib disapa WCP tersebut menukangi Arema FC, terutama pada saat Tim Singo Edan dalam kondisi yang tidak baik-baik saja di klasemen sementara BRI Liga 1.

Saat ini, Arema berada di urutan ke-16 dengan nilai 31. Mereka kalah selisih gol dari PSS Sleman yang menempati peringkat 15, atau batas akhir selamat dari zona degradasi.

"Kalau soal derbi, saya rasa biasa saja. Yang terpenting kami harus bisa memenangkan pertandingan," ucap Widodo.

 

3 dari 5 halaman

Tampil Lepas

Mantan pelatih Bali United itu meminta anak asuhnya bermain lepas melawan Tim Bajul Ijo. Rekaman pertandingan Persebaya dari tim analisis Arema juga sudah dikantonginya, dan meminta anak asuhnya main ngotot menghadapi Bruno Moreira dkk.

"Kami sudah ada beberapa rekaman analisis. Jadi saya harapkan pemain bisa bermain seperti apa yang kami mau. Kami berharap mereka bermain lepas. Bermain ngotot jadi nomor satu dan jangan sampai hilang konsentrasi," ungkapnya.

 

4 dari 5 halaman

Keluar dari Zona Degradasi

Target pun sudah jelas untuk keluar dari zona degradasi. Apalagi, pada pekan sebelumnya Arema FC tergelincir saat ditumbangkan Persita yang merupakan mantan klub asuhannya.

Bisa dikatakan, tiga poin adalah harga mati yang harus diraih. "Saya pribadi punya target meloloskan Arema dari zona degradasi. Kami berharap ada komitmen bersama dari semua pemain, pelatih, dan manajemen. Kami harus membangkitkan potensi yang ada," tutupnya.

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Video Populer

Foto Populer