Sukses


Statistik Timnas Indonesia U-23 Sepanjang Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Bola.com, Jakarta - Tiga pertandingan fase grup Piala Asia U-23 2024 sudah dilahap Timnas Indonesia U-23. Dua kemenangan dan sekali imbang mewarnai langkah Garuda Muda lolos ke fase gugur.

Pada pertandingan pertama, Timnas Indonesia U-23 takluk 0-2 dari tuan rumah Qatar. Buruknya kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan menjadi sorotan.

Mental tak padam, semangat ogah luntur. Menghadapi Australia pada matchday 2 Grup A Piala Asia U-23 2024, gol tunggal Komang Teguh memperlihatkan mentalitas Timnas Indonesia U-23 yang tidak redup meski remuk pada laga perdana.

Tiket fase gugur disegel Timnas Indonesia U-23 setelah memulangkan Yordania pada matchday 3 Grup A Piala Asia U-23 2024. Marselino Ferdinan mencetak brace sekaligus menempatkan Garuda Muda ke delapan besar menemani Qatar.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tiga Laga Hasilkan 38 Shots

Ketajaman penyerangan Timnas Indonesia U-23 terlihat betul pada aspek ini. Total, ada 38 tembakan dilepaskan Pratama Arhan dkk., yang artinya rata-rata ada 13 tembakan per laga.

Ini jadi pertanda bagus mengingat dalam beberapa tahun belakangan lini serang Timnas Indonesia sering disorot karena melempem. Hanya saja, selama Piala Asia U-23 2024, belum ada gol yang dilesakkan oleh penyerang murni.

Rafael Struick, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka urung menyumbangkan gol. Sebaliknya, dari lima gol sejauh ini, Marselino Ferdinan dan Komang Teguh menjadi penyumbang terbanyak (2 gol), disusul Witan Sulaeman dengan satu golnya.

3 dari 4 halaman

Passing Enjoy

Kecuali menghadapi Australia, Timnas Indonesia U-23 sukses melepaskan lebih dari 300 operan. Catatan ini sangat mengesankan dan menunjukkan betapa Shin Tae-yong berhasil mengubah wajah Merah Putih dari yang sedianya identik dengan longball menjadi tim yang berani melakukan operan.

Selain itu, sekira 75 persen passing accuracy dicatatkan Ivar Jenner cs. Itu berarti, 16 dari 20 percobaan operan yang dilakukan mengarah tepat sasaran. Jarang kita melihat adanya salah passing atau asal-asalan.

4 dari 4 halaman

Kartu Kuning

Enam kartu kuning, satu kartu merah. Agaknya statistik ini harus menjadi catatan tersendiri buat Shin Tae-yong.

Pada laga pertama melawan Qatar, Ivar Jenner bahkan dua kali mendapatkan kartu kuning sehingga harus diusir wasit Nasrullo Kabirov.

Meski jumlahnya relatif sedikit, bermain di format kompetisi akan sangat memberatkan jika Timnas Indonesia U-23 terlalu gampang menerima kartu kuning.

Video Populer

Foto Populer