Sukses


Asal Usul Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong: Darah Nusantara Mengalir Deras, Blijvers Belanda Totok Cuma Nyempil

Kali ini Bola.com akan membahas tentang asal usul pemain naturalisasi Timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong. Yuk simak ulasannya dibawah ini.

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia mendapatkan tambahan amunisi baru. Penjaga gawang FC Dallas, Maarten Paes resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah mengambil sumpah di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Maarten Paes sebenarnya sudah dikenal publik setelah masuk radar program naturalisasi sejak akhir 2023. Namanya mencuat bersama dengan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen. Namun, saat itu proses naturalisasinya sempat tertunda karena terganjal regulasi FIFA terkait perpindahan asosiasi.

Selain Paes, masih ada dua pemain keturunan lagi yang akan menjadi WNI. Mereka adalah Calvin Verdonk dan Jens Raven. Keduanya kini tengah menjalani proses naturalisasi dan bahkan sudah berada di Jakarta pada Selasa (30/4/2024).

PSSI belakangan memang gencar melakukan naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia. Beberapa nama yang lebih dulu menjalani program tersebut antara lain Jordi Amat, Sandy Walsh, Rafael Struick, Shayne Pattynama, Marc Klok, Ivan Jenner, hingga Justin Hubner.

Program naturalisasi sengaja dikebut untuk persiapan Timnas Indonesia dalam menghadapi beberapa event ke depan. Salah satunya Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kali ini Bola.com akan membahas tentang asal usul pemain naturalisasi Timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong. Yuk simak ulasannya dibawah ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Garis Keturunan Indonesia: Mix Belanda, Jawa, dan Maluku

Pemain naturalisasi Indonesia masih didominasi keturunan Belanda. Negeri Kincir Angin menjadi negara terbanyak penyumbang naturalisasi pemain sejauh ini. Namun, adapula yang memiliki garis keturunan Inggris hingga Spanyol.

Nama-nama macam Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Justin Hubner, Rafael Struick, Jay Idzes, Nathan Tjoe A-On, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye punya darah keturunan Indonesia-Belanda.

Maklum, kedua negara tersebut memang memiliki sejarah yang cukup panjang di masa lalu. Diketahui, pemerintah kolonialisme Belanda pernah menguasai Indonesia selama lebih dari tiga abad.

Oleh karena itu, tidak heran kalau mereka punya rekam jejak Indonesia. Sandy Walsh misalnya yang memiliki garis keturunan Indonesia dari sang Ibu. Kakeknya lahir di Surabaya dan nenek di Purworejo, Jawa Tengah.

Sementara Ivar Jenner memiliki darah keturunan Indonesia dari neneknya. Ibu dari sang ayah lahir di Jember, Jawa Timur. Kemudian Justin Hubner punya garis keturunan Indonesia dari sang kakek yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan.

Selanjutnya Thom Haye memiliki keturunan Indonesia dari sang kakek yang lahir di Solo, Jawa Tengah. Selain itu, neneknya juga lahir di Indonesia, tepatnya di Kawangkoan, Kabupaten Minahasa.

Sedangkan Ragnar Oratmangoen merupakan keturunan Maluku. Sang kakek lahir di Ambon. Berikutnya Jay Idzes. Darah Indonesia berasal dari kakeknya atau ayah dari ibunya yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.

Sama seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe A-On dan Shayne Pattynama juga memiliki garis keturunan Indonesia yang kebetulan sama-sama kelahiran Semarang. Nathan dari sang kakek atau ayah dari ibunya yang berstatus blijvers. Nathan memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ayah yang berdarah Jawa, China, Suriname. Namun, garis keturunan itu dari buyut sehingga Nathan eligible melalui jalur keturunan sang ibu.

Sedangkan Shayne melalui ayahnya yang juga berdarah Maluku.

Adapun Rafael Struick memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya. Ibu Rafael bernama Soraya Noraly Soedito merupakan keturunan Jawa-Suriname. Sementara sang nenek atau ibu dari ayahnya berasal dari Semarang.

 

3 dari 6 halaman

Garis Keturunan Indonesia: Ada Inggris dan Spanyol Nyempil

Lalu, bagaimana dengan Jordi Amat dan Elkan Baggott?

Jordi berdarah Indonesia-Spanyol. Nenek Amat berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Sementara Elkan Baggott mendapatkan paspor Indonesia tanpa menjalani proses naturalisasi.

Bek berusia 21 tahun itu memilih untuk menjadi WNI di usia yang masih di bawah 20 tahun. Elkan Baggott merupakan pemain blasteran Indonesia-Inggis. Ibunya berasal dari Indonesia dan ayahnya dari Inggris.

Elkan mirip dengan Irfan Bachdim, yang memilih paspor WNI pada 2010.

4 dari 6 halaman

Berstatus Blijvers alias Belanda Totok

Maarten Paes sejatinya tak memiliki garis keturunan Indonesia. Lantas, mengapa sang pemain bisa menjalani proses naturalisasi? Usut punya usut, rupanya Paes bisa menjadi WNI karena masih berstatus blijvers dari sang nenek.

Blijvers merupakan sebutan bagi para pendatang dari Eropa yang lahir dan menetap di Hindia-Belanda, kini Indonesia. Kedua buyut Paes asli orang Eropa, lalu menikah dan tinggal di Hindia-Belanda.

Kemudian melahirkan nenek Paes di daerah Kediri, Jawa Timur, pada 20 Maret 1940. Dengan kata lain, Marteen Paes bukanlah seorang blasteran alias full blood. Meski begitu, dalam aturan naturalisasi Paes dianggap eligible atau memenuhi syarat oleh FIFA.

5 dari 6 halaman

Dalam Proses: Verdonk Blasteran Aceh, Jens Raven Jogja

Nama Jens Raven mengundang perhatian, sebab banyak yang ingin mengulik sosoknya. Jens Raven lahir di Belanda pada 12 Oktober 2005. Usianya masih 18 tahun dan disebut-sebut bertinggi 188 cm, lebih besar 1 cm dari penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Rafael Struick.

Garis keturunan Jens Raven berasal dari neneknya yang lahir di Yogyakarta. Pada musim ini, striker bertalenta itu bermain untuk Dordrecht U-21 di Liga Belanda U-21 dengan lesakkan enam gol dari 19 penampilan.

Sementara, Calvin Verdonk memilih Timnas Indonesia, yang akan diperkuatnya jika naturalisasinya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bisa tuntas.

Darah Indonesia mengalir deras dalam tubuh Calvin Verdonk. Ayahnya berasal dari Meulaboh, Aceh. Begitu pula kakek dan nenek dari bapaknya yang lahir di Serambi Makkah.

6 dari 6 halaman

Jalur Istimewa

Berbeda dari nama-nama yang disebut diatas, ada satu pemain yang harus menjalani proses naturalisasi lewat jalur istimewa. Dia adalah Marc Klok. Gelandang Persib Bandung itu mendapatkan status WNI karena telah lebih dari lima tahun berkarier di Indonesia.

Pemain ini sudah memulai kiprahnya di Tanah Air sejak membela PSM Makassar pada 2017 silam. Proses naturalisasi Klok sebetulnya sudah dilakukan sejak November 2020, namun dia belum bisa beraksi untuk Timnas Indonesia.

Penyebabnya, pemain berusia 31 tahun itu gagal membuktikan garis keturunan maksimal dari kakek atau neneknya ke FIFA. Lantaran tidak memenuhi kriteria garis keturunan, Marc Klok terpaksa harus memenuhi Statuta FIFA mengenai lama tinggal untuk membela Timnas Indonesia.

Klok menjadi WNI pada November 2020, sebulan sebelum Shin Tae-yong resmi melatih Timnas Indonesia. Namun, dia cukup sering mendapat panggilan dari pelatih asal Korea Selatan itu.

Video Populer

Foto Populer