Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia kembali akan mendapatkan lawan tangguh pada pertandingan selanjutnya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda dijadwalkan akan bertandang ke markas Bahrain dan China pada Oktober nanti.
Timnas Indonesia sendiri telah mengantongi dua poin setelah berhasil mengimbangi dua raksasa Asia langganan Piala Dunia, Arab Saudi dan Australia. Skuad asuhan Shin Tae-Young terkini berada di tangga ke-4 klasmen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga
Pengakuan Jack Grealish, Merasa Hancur Ketika Namanya Dicoret Gareth Southgate dari Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024
Cole Palmer Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik Inggris 2023 / 2024, Kalahkan Bukayo Saka dan Jude Bellingham
Zlatan Ibrahimovic Bujuk Bek MU Gabung AC Milan, Pakai Koneksi Pertemanan Nih
Advertisement
Timnas Indonesia menahan Arab Saudi 1-1 di Jeddah dan mengimbangi Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Bahrain dan China akan menjadi lawan selanjutnya yang dihadapi Jay Idzes dan kawan-kawan.Â
Selanjutnya, Pasukan Garuda akan menghadapi dua laga tandang di Riffa, Bahrain, pada 10 Oktober dan Qingdao, China, pada 15 Oktober.
Terkhusus Bahrain, tim berjulukan The Maroon tersebut bukanlah lawan asing bagi Timnas Indonesia. Tercatat beberapa kali skuad Merah Putih meraih kemenangan saat melawan Bahrain.Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Indonesia Pernah Kalah 0-10
Jika dibandingkan dengan lawan Timnas Indonesia sebelumnya, Arab Saudi dan Australia, Bahrain bukanlah lawan yang terlalu menakutkan.
Dilansir 11v11, Timnas Indonesia telah bertemu Bahrain tujuh kali, hasilnya skuad Merah Putih menang dua kali, imbang dua kali, dan menelan tiga kekalahan dari The Maroon.
Kekalahan Timnas Indonesia 0-10 atas Bahrain pada tahun 2012 menjadi prestasi memalukan. Namun, Performa Bahrain di awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih inkonsisten.
Kemenangan atas Australia pada laga pertama berbau keberuntungan, seperti kartu merah lawan dan gol melalui bunuh diri. Sedangkan pada laga kedua, mereka dicukur 0-5 oleh Jepang di kandang sendiri.
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Mengalami Penurunan
Timnas Bahrain sedang menghadapi fase penurunan serta seret gol sejak setahun terakhir, tanda-tanda sudah terlihat sejak ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam enam pertandingan mereka hanya mampu mencetak sepuluh gol, itu pun delapan gol tercetak dalam dua laga menghadapi Nepal, negara berperingkat 175 FIFA.
Bahrain tergabung dalam Grup H yang relatif mudah hanya Uni Emirat Arab yang memiliki peringkat di atas mereka, sedangkan Yaman dan Nepal berperingkat 150 ke atas FIFA.
Namun, di bawah arahan Dragan Talajic, Bahrain hanya mampu mengakhiri fase grup dengan koleksi sebelas poin. Poin-poin tersebut diraih dari 3 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan.
Sebaliknya, perjalanan Timnas Indonesia pada ronde kedua menghadapi tantangan yang lebih berat. Timnas Indonesia harus bersaing melawan tim-tim kuat di Grup F seperti tim unggulan, Irak, Vietnam yang sering menyulitkan, dan Filipina, sang kuda hitam.
Meskipun menghadapi lawan-lawan berat, Indonesia berhasil finis di posisi kedua dengan torehan sepuluh poin, hasil dari 3 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan.Â
Â
Â
Â
Â
Â
Markas Bahrain Angker
Meskipun Bahrain sedang tidak dalam performa terbaiknya, Timnas Indonesia tetap harus waspada ketika bertandang ke markas mereka. Rekor kandang Bahrain cukup mengesankan.
Sejak awal tahun 2023, mereka telah melakoni enam pertandingan kandang, dan hanya menelan satu kekalahan, yakni saat menghadapi Palestina dalam laga persahabatan pada 25 Maret 2023.
Hal tersebut memberikan bukti jika markas Timnas Bahrain merupakan stadion angker bagi setiap lawan yang datang. Catatan ini menunjukkan bahwa Bahrain memiliki rekor kandang yang cukup impresif.
Timnas Indonesia perlu menyadari bagaimana berbahayanya dukungan penuh dari penonton tuan rumah dapat memberikan tambahan motivasi bagi para pemain Bahrain.Â
Â
Advertisement
Tekanan Mental
Skuad Garuda harus siap menghadapi tekanan mental yang akan mereka hadapi di laga tandang ini. Namun, melihat mentalitas yang telah terbentuk dalam beberapa laga tandang terakhir, semoga Pasukan Garuda bisa meminimalisir terjadinya rasa gugup yang pasti akan terjadi saat laga tandang berlangsung.
Tentu jika Timnas Indonesia bermain seperti saat menghadapi Arab Saudi dan Australia diyakini akan menyulitkan Bahrain untuk tampil dominan.
Terlebih belajar dari kemenangan besar Jepang, Timnas Indonesia pasti bisa meraih poin penuh di Bahrain National Stadium.
Namun, Pasukan Garuda juga harus berhati-hati, main di depan publik sendiri dapat menambah semangat para pemain Bahrain untuk tampil lebih spartan dan totalitas.
Penulis:Â Muhamad Luthfi Ma'ruf