Bola.com, Semarang - Penjaga gawang PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo, berharap timnya bisa segera memecahkan masalah yang mengganjal pada tiga pertandingan terakhir BRI Liga 1 2024/2025.
PSIS memang tengah melewati masa-masa sulit pada tiga laga terakhir yang seluruhnya berlangsung di kandang lawan. Mereka sempat terpuruk ketika menghadapi Dewa United (1-2) dan Persib Bandung (1-2).
Baca Juga
Satu Striker Asing PSIS Mulai Pulih dari Cedera, Problem Akut di Lini Depan Dapat Teratasi?
Dua Bek Asing PSIS Berbagi Pengalaman Kuliner di Indonesia: Terkejut Harga Murah, tapi Memanjakan Lidah
Nasib Apes PSIS Setelah Dipermalukan Arema FC: Adi Satryo Nggak Bisa Jalan, Dewangga Dibawa ke Rumah Sakit
Advertisement
Setelah itu, saat melawat ke markas PSM Makassar, Stadion Batakan, Tim Mahesa Jenar bisa membawa pulang satu poin setelah bermain imbang tanpa gol. Dengan demikian, PSIS Semarang sudah absen meraih kemenangan dalam tiga laga tersebut.
Namun, bagi Adi Satryo, satu poin yang dibawa pulang dari markas Juku Eja punya arti penting. Sebab, ini menjadi modal berharga bagi skuad asuhan Gilbert Agius itu untuk kembali ke jalur kemenangan pada partai selanjutnya.
“Saya bersyukur PSIS Semarang bisa mendapatkan satu poin dari laga melawan PSM. Saya rasa, ini sangat penting untuk meningkatkan motivasi dan mental para pemain. Saya berharap, ke depan bisa bekerja lebih keras dan lebih baik lagi,” ujar Adi Satryo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Segera Pecahkan Masalah
Hasil tiga laga terakhir tanpa membuahkan kemenangan ini memang membawa PSIS Semarang semakin merosot. Kini mereka harus berada di peringkat ke-11 klasemen BRI Liga 1 dengan koleksi tujuh poin dari enam laga.
Adi berharap, catatan buruk Tim Mahesa Jenar bisa segera diputus dalam waktu dekat. Namun demikian, ia juga menyadari laga-laga berikutnya juga bakal menyajikan ujian yang tak kalah menantang.
Oleh karena itu, menurut kiper Timnas Indonesia itu, PSIS harus segera berbenah untuk membenahi berbagai masalah yang masih mengganjal. Soal masalah ini, ia menyinggung aspek taktik serta fisik.
“Yang pasti, pertandingan-pertandingan ke depan akan lebih sulit dan lebih menantang. Saya berharap, saya dan teman-teman semuanya bisa memecahkan masalah di lapangan, entah dari segi taktik maupun fisik,” ujar Adi Satryo.
Advertisement
Tantangan Berikutnya
PSIS Semarang tentu harus segera mencari jalan keluar untuk memperbaiki produktivitas golnya. Dari enam laga awal musim ini, skuad asuhan Gilbert Agius itu hanya mampu menghasilkan empat gol saja.
Catatan ini memang bisa dikatakan buruk. Mereka menjadi kontestan kedua yang menghasilkan gol paling sedikit. PSIS hanya lebih baik dari Persita Tangerang dan Arema FC yang baru mencetak tiga gol.
Sebagai informasi, tim yang disebut paling akhir bakal menjadi lawan terdekat PSIS. Keduanya bakal berjumpa pada pekan ketujuh yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (26/9/2024).
Tiga poin yang diperebutkan dalam pertandingan ini sama-sama krusial bagi kedua kubu. Dengan meraih kemenangan, PSIS dan Arema bakal menjauhkan posisinya dari zona merah BRI Liga 1 2024/2025.
Simak Persaingan Musim Ini:
Advertisement