Bola.com, Jakarta - Regulasi pemain U-22 yang wajib dimainkan sebagai sebelas pertama di BRI Liga 1 2024/2025, memunculkan bintang-bintang baru masa depan Indonesia. Banyak pemain yang diberikan kesempatan, berhasil menjawab kepercayaan tersebut dengan apik.
Pelatih-pelatih di BRI Liga 1 musim ini juga mulai dominan memainkan banyak pemain muda. Rerata usia pemain dari masing-masing klub, juga tidak lebih Dari 30 tahun. Termuda adalah PSM Makassar dengan rata-rata usia pemain 23,6 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Persib Bandung yang menjadi kampiun BRI Liga 1 2023/2024, menjadi yang tertua dengan 28,2 Tahun. Melihat situasi ini, Bola.com merangkum tiga pemain muda yang bersinar di awal musim BRI Liga 1 2024/2025.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Made Tito Wiratama
Made Tito tahun ini baru menginjak usia 21 tahun. Namun ia mulai mendapatkan kepercayaan pelatih Bali United Stefano Cugurra di lini tengah Bali United. Ia pun tidak gentar dengan nama-nama besar gelandang asing Bali United seperti Mitsuru Maruoka atau Kenzo Nambu.
Sebagai gelandang tengah, Made Tito selalu bermain sejak menit pertama musim ini. Satu gol serta satu assist sudah dibukukannya. Tito seperti terlahir kembali setelah melewati Badai cedera sejak musim lalu.
Musim lalu, hanya delapan kali Tito bermain untuk Bali United. Rata-rata, Tito selalu bermain diatas 70 menit dalam tujuh pertandingan. Hanya sekali ia bermain 45 menit musim ini.
Teco lantas tidak segan-segan memuji pemain jebolan Bali United U-18 tersebut. "Tito sebelumnya cedera serius dan harus istirahat cukup lama sebelum balik lagi ke latihan. Sekarang dia sudah sembuh Dan bermain bagus. Dia juga beberapa Kali membantu tim meraih kemenangan," beber Teco.
Advertisement
Hokky Caraka
Usianya baru 20 tahun. Namun ia bisa menjadi tumpuan di lini depan PSS Sleman. Berkat regulasi pemain U-20, Hokky selalu dimainkan Wagner Lopes yang saat ini resmi didepak Dari kursi kepelatihan digantikanoleh Asisten Pelatih Ansyari Lubis.
Berkat penampilannya tersebut, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak ragu memanggilnya. Ia juga masuk dalam skuad Timnas Indonesia yang akan bertanding ke Bahrain dan Tiongkok untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bersama PSS, ia mampu mencetak dua gol. Keran golnya terbuka saat menghadapi Arema FC. Menariknya, ia mencetak gol usai kembali dari Timnas Indonesia. Saat itu para penyerang Timnas Indonesia dilatih khusus Yeom Ki-hun yang merupakan pelatih striker Timnas Indonesia. Total Hokky Caraka sudah mengantongi enam caps bersama skuad senior Timnas Indonesia.
Muhammad Ferarri
Ferrari tidak tergantikan di jantung pertahanan Persija Jakarta. Tujuh Laga sudah dilewatinya sebagai pemain dalam sebelas pertama. Itu sebabnya juga, Shin Tae-yong tetap memanggilnya ke Timnas Indonesia bersama Rizky Ridho.
Dalam tujuh pertandingan, enam pertandingan dilalui Ferarri dengan bermain penuh. Hanya satu kali ia bermain 45 menit saat menghadapi PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam pekan keempat BRI Liga 1 2024/2025. Saat itu, Persija harus puas kalah dengan skor 3-1.
Advertisement