Bola.com, Jakarta - China cemas dan meminta semua pemain waspada tingkat tinggi jelang bentrok kontra Timnas Indonesia pada 15 Oktober nanti.
Adalah bergabungnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang membuat China dihantui ketakutan sampai-sapai menjadi berita utama sejumlah media top di sana.
Baca Juga
Jordy Wehrmann Targetkan Bisa Bela Timnas Indonesia Maret 2025!
Dony Tri Pamungkas Banyak Belajar dari Senior setelah Dipasang Jadi Bek Tengah Saat Memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Jelang Vietnam Vs Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Muhammad Ferarri Banyak Belajar dari Hasil Imbang Vs Laos
Advertisement
Zaobao misalnya, menulis kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders membuat Indonesia semakin berpeluang meraih poin.
"Keduanya akan bermain dalam kualifikasi Piala Dunia bulan ini melawan Bahrain dan China, sehingga meningkatkan harapan (Indonesia) untuk meraih poin," tulis Zaobao.
Baik Mees Hilgers maupun Eliano Reijnders belum lama menjadi WNI, via program naturalisasi PSSI. Keduanya dipastikan langsung masuk starting XI Shin Tae-yong dalam misi memburu poin di kandang Bahrain, pun China.
Menantang China, Jay Idzes dan kawan-kawan harus tetap ekstra waspada. Kendati menenggak pil pahit usai kalah 1-2 dari Arab Saudi dan takluk 0-7 saat bersua Jepang, China tetap menjadi lawan yang tangguh bagi Indonesia.
Ingat, sejarah masih berpihak kepada China. Dalam 17 pertemuan terakhir, Indonesia baru mampu mengemas sebiji kemenangan, tiga kali imbang, dan 11 duel lainnya berakhir dengan kekalahan.
Menjamu STY dan pasukannya, pelatih China, Branko Ivankovic, pastinya sudah menyiapkan ragam jurus jitu guna meredam permainan spartan Jay Idzes cs.
Branko Ivankovic tentunya juga masih mengandalkan sejumlah pilar bintangnya macam Wei Shihao, Zhang Yuning, Li Yuanyi, dan Wang Shangyuan.
Meski kinerja mereka masih jauh dari kata memuaskan, tapi setidaknya keempatnya berpotensi menjadi ancaman serius bagi Skuad Garuda.
Berikut profil singkat keempat pemain itu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wei Shihao
Kariernya di Timnas China cemerlang. Mengawalinya dari Timnas China U-16, penyerang sayap yang kini berusia 29 tahun promosi ke tim senior pada 2017. Sejauh ini, Wei Shihao sudah hadir dalam 30 laga dengan torehan empat gol.
Kariernya di klub juga paten. Sebelum memutuskan mudik memperkuat Chengdu Rongcheng, ia pernah bermain di Liga Portugal bareng Boavista, Feirense, dan Leixões.
Â
Advertisement
Zhang Yuning
Yang satu ini juga jebolan klub Eropa. Ia pernah lama di Benua Biru, di antaranya memperkuat Vitesse (Belanda) serta West Bromwich Albion (Inggris).
Kiprahnya di Vitesse cukup moncer. Dalam kurun waktu 2015 - 2017 sebelum dipinjamkan kepada Jong Vitesse, penyerang 27 tahun ini tampil dalam 24 laga dengan tuaian trigol.
Di klubnya sekarang, Beijing Guoan, Zhang Yuning sudah melakoni 110 laga dengan tabungan 47 gol sejak kedatangannya pada 2019.
Â
Li Yuanyi
Gelandang pengangkut pasir ini sosok kaya pengalaman, walau kariernya di timnas senior China baru seumur jagung.
Gelandang 31 tahun ini baru tahun ini dipanggil ke timnas karena pelatih Branko Ivankovic butuh petarung dengan jam terbang tinggi di level klub.
Dari sederet klub, Li Yuanyi pernah merasakan kerasnya Liga Portugal ketika ia mendapat kesempatan bermain untuk Casa Pia dan Boavista.
Di kompetisi domestik, kelahiran 28 Augustus 1993 masuk daftar gelandang kinclong saat memperkuat Tianjin Teda, Shenzhen FC, dan kini Shandong Taishan.
Â
Advertisement
Wang Shangyuan
Ia bakal menjadi lawan yang kuat bagi penyerang-penyerang Timnas Indonesia. Kalau Indonesia punya Jay Idzes, maka China punya bek sangar menggelegar bernama Wang Shangyuan.
Berusia matang, 31 tahun, Wang Shangyuan tipe pemain bertahan yang sekaligus bisa menjelma sebagai gelandang bertahan.
Bukan hanya getol menjegal lawan, Wang Shangyuan juga punya naluri tinggi memburu gol. Ia kerap membantu serangan, mengingat dengan tinggi 185 cm. memudahkannya melahap bola-bola atas.
Pengalamannya di levet atas Liga Belgia ketika berkostum Club Brugge membuat Wang Shangyuan menjadi andalan China saat menjamu Indonesia pada 15 Oktober mendatang.