Bola.com, Jakarta Timnas Bahrain disebut terus mengungkit kemenangan 10 gol tanpa balas atas Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia pada 12 tahun lalu.
Ketika itu, karut-marut sepak bola Tanah Air yang berujung perpecahan membuat Timnas Indonesia tidak bisa turun dengan kekuatan terbaiknya di Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Baca Juga
Penyesalan Kim Sang-sik usai Vietnam Kalahkan Timnas Indonesia 1-0 di Piala AFF 2024: Seharusnya Bisa Menang Lebih Besar!
VIDEO: Pelatih Timnas Indonesia Kembali Singgung Soal Jadwal yang Padat di Piala AFF 2024
Usai Kalah dari Vietnam, Shin Tae-yong Masih Pede Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024
Advertisement
Bermaterikan pemain dari Indonesia Premier League (IPL) dan tanpa pemain dari Indonesia Super League (ISL), Timnas Indonesia pimpinan Aji Santoso dibantai 0-10 oleh tuan rumah Bahrain dalam matchday terakhir Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 29 Februari 2012.
Kekalahan itu menjadi memori pahit dan sejarah kelam bagi sepak bola, terutama Timnas Indonesia, yang ingatannya masih terekam jelas meski telah 12 tahun berlalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertemuan Terakhir Sebelum Akan Bertemu Lagi
Pertemuan itu menjadi yang terakhir untuk kedua kesebelasan, sebelum bakal berhadapan lagi dalam matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, tidak ambil pusing dengan perang urat syaraf dari Bahrain yang masih mengingat kemenangan itu. Namun, ia menekankan bahwa Timnas Indonesia yang sekarang berbeda dengan yang dulu.
"Alhamdulillah kalau mereka menganggap kami remeh. Malah kami senang. Di sepak bola itu tidak akan terlepas dari anggapan tersebut," ujar Sumardji di Mandarin Oriental Jakarta, Jakarta Pusat, pada Sabtu (5/10/2024).
Advertisement
Timnas Indonesia Akan Buktikan
"Kalau lawan menganggap remeh kami, berterima kasih dong kami. Tidak ada masalah. Tetapi ingat, Timnas Indonesia sekarang sudah berbeda, tidap seperti dulu," ungkapnya.
"Sudah berubah. Silakan saja menganggap remeh. Malah kami senang dianggap remeh. Nanti kami buktikan di sana," jelas pria yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) ini.
Timnas Indonesia memang memulai perjuangannya di Grup C dengan menjanjikan. Dua langganan Piala Dunia, Timnas Arab Saudi dan Timnas Australia berhasil diimbangi tim berjulukan Garuda itu 1-1 dan 0-0.
Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia Vs Bahrain dan China
Kiper: Maarten Paes, Ernando Ari, Nadeo Argawinata
Bek: Jordi Amat, Wahyu Prasetyo, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Calvin Verdonk, Rizky Ridho, Shayne Pattynama, Jay Idzes, Sandy Walsh, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, Muhammad Ferarri
Gelandang: Ricky Kambuaya, Nathan Tjoe-A-On, Egy Maulana Vikri, Thom Haye, Witan Sulaeman, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan
Penyerang: Ragnar Oratmangoen, Hokky Caraka, Rafael Struick, Malik Risaldi, Dimas Drajad
Advertisement