Bola.com, Jakarta - Dua hari sejak kekalahan dari China, kabar terkait Timnas Indonesia masih mendominasi pembicaraan di ruang publik. Selain hasil tak enak di markas Negeri Tirai Bambu, kabar tentang perjuangan Tim Merah Putih U-17 di Kuwait juga mulai memantik atensi masyarakat.
Namun, sampai siang ini, kabar tentang Timnas Indonesia senior menjadi magnet utama. Apalagi, secara tak terduga, Bahrain mengunggah permintaan secara terbuka dan mengirim surat resmi ke AFC, kalau mereka meminta agar pertandingan kontra Tim Garuda, tidak ingin ada di Jakarta.
Baca Juga
Usai Kalah dari Vietnam, Shin Tae-yong Masih Pede Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024
Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk Bermain Penuh, NEC Nijmegen Selamat dari Kekalahan di Kandang Sendiri
Timnas Indonesia Kalah di Kandang Vietnam, Shin Tae-yong Singgung Perbedaan Pengalaman Skuad
Advertisement
Publik, terutama warganet, sontak bereaksi keras. Semuanya bernada negatif terhadap permintaan Bahrain tersebut. Pada sisi lain, Timnas Indonesia berharap bisa mendapatkan poin penuh ketika menjamu Bahrain, Maret tahun depan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cari Kemenangan
Maklum, kemenangan menjadi hal yang paling dicari Timnas Indonesia dalam perjuangan di putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Terakhir, pasukan Shin Tae-yong harus mengakui keunggulan China dengan skor 1-2, di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao.
Dua gol tuan rumah lahir via Behram Abduweli pada menit ke-21 dan sepakan kaki kanan Zhang Yuning (44'). Satu-satunya gol tim tamu berasal dari tendangan Thom Haye, empat menit jelang selesai waktu normal babak kedua.
Kehilangan angka membuat Timnas Indonesia gagal beranjak dari posisi ke-5 di klasemen sementara Grup C. Jay Idzes dkk dan Bahrain sama-sama memiliki koleksi tiga poin, namun Timnas Indonesia unggul selisih gol.
Advertisement
PR Besar
Pulang dari China, segudang pekerjaan berat sudah menanti. Apalagi, pada dua laga berikutnya, Timnas Indonesia menjadi tuan rumah. Asa memetik tiga angka menjadi bagian dari obrolan publik pecinta sepak bola Tanah Air.
Namun, bukan berarti mudah mendapatkan enam poin. Maklum, tim yang akan berkunjung punya label 'langganan piala dunia'. Yup, Timnas Indonesia akan bersua Jepang (15/11/2024) dan Arab Saudi (19/11/2024).
Sebelum beraksi lagi bulan depan, Timnas Indonesia mendapatkan beberapa catatan dari netizen. Satu di antara yang paling populer adalah status baru yang kini menggelayut di tim.
Isi Sindiran
Akun @donkim30 menjadi satu di antara warganet yang 'berani' berkomentar pedas. "Salah satu tim yang gak pernah kalah itu, sekarang jadi satu-satunya tim yang gak pernah menang," tulisnya.
Unggahan tersebut menjadi gambaran realitas persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia mengoleksi 3 poin dari empat pertandingan, setelah mencatat hari seri kontra Arab Saudi (1-1), Australia (0-0) dan Bahrain (2-2).
Performa Timnas Indonesia yang belum memetik kemenangan, senasib dengan apa yang terjadi di Grup A dan B. Kuwait dan Palestina mewakili Grup B, sedangkan di Grup A ada Korea Utara yang bmasih nihil hasil maksimal.
Advertisement
Manfaatkan Momentum
Berstatus anyar sebagai satu-satunya tim yang belum pernah menang di Grup C, Timnas Indonesia mendapat nasehat dari para warganet. Satu di antara datang dari akun @octadandy. Ia menulis, Timnas Indonesia harus sudah terbiasa dengan pertandingan level tinggi, apalagi perjalanan ke Piala Dunia 2026 masih panjang.
"Banyak momentum baru dan sejarah tercipta seiring perjalanan ke arah sana, jadi harus siapkan mental juang tinggi," tulisnya. Hal ini merujuk pada enam laga berikutnya yang tak ringan, yakni menjamu Jepang, Arab Saudi dan melawat ke Australia.
Setelah itu, Timnas Indonesia berstatus tuan rumah sebanyak dua kali, yakni menjamu Bahrain dan China. Laga terakhir, armada Shin Tae-yong akan terbang ke Jepang.
"Terima kasih Timnas Indonesia sudah berjuang, tatap masa depan yang lebih baik, Semua harus koreksi diri, tim pelatih dan semua pemain. Tatap laga-laga berikutnya dengan optimistis dan bekerja lebih keras lagi," tulis akun @Wage_Esuk, memberi semangat.