Tahu SUGBK Bakal Penuh Suporter Garuda, Hajime Moriyasu Sebut Laga Melawan Timnas Indonesia Akan Berat buat Jepang

Foto: Gawang Zion Suzuki Ternodai Pemain Sendiri saat Jepang Jamu Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 — Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu saat laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia di Saitama Stadium, Jepang, Selasa (15/10/2024). (AFP/Philip Fong)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, masih terus melakukan evaluasi terkait perfoma tim asuhannya pada dua pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia, medio Oktober ini.

Timnas Jepang hanya mengumpulkan poin empat dari target enam poin dari dua laga. Pertandingan versus Arab Saudi di kandang lawan sudah sesuai target, yakni pulang dengan tiga poin berkat kemenangan 2-0 atas tuan rumah.

Namun, di kandang sendiri saat meladeni Australia pada laga matchday keempat, Samurai Biru justru hanya mampu mendapat satu poin setelah ditahan 1-1 oleh Socceroos.

Saat ditanya jurnalis perihal evaluasi, khususnya saat ditahan Australia, Hajime Moriyasu mengakui ada hal yang semestinya masih bisa dilakukan dalam pertandingan sebagai upaya mencapai kemenangan.

Pada kesempatan yang sama, pelatih berusia 56 tahun itu juga ditanyai mengenai kesiapan Timnas Jepang menghadapi laga tandang melawan Indonesia.

Berita Video, menanti sang juara J1 League 2024

2 dari 4 halaman

Evaluasi Laga Vs Australia

Mengenai dua pertandingan dalam seri Oktober, Hajime Moriyasu bersikap positif.

"Empat poin tidaklah buruk. Kami bisa percaya diri, terutama karena kami menang di Arab Saudi," jawab Moriyasu, di sela menyaksikan pertandingan J1 League antara Yokohama melawan Niigata, Jumat kemarin.

Di sisi lain, Moriyasu merenungkan ketidakmampuannya untuk mendobrak tembok pertahanan Australia.

"Kami memiliki satu pergantian pemain yang tersisa, jadi mungkin ada sesuatu yang bisa kami lakukan secara berbeda. Ada lebih banyak yang bisa kami lakukan untuk mengubah jalannya permainan," imbuh mantan pelatih Sanfrecce Hiroshima itu.

3 dari 4 halaman

Berhati-Hati Menghadapi Timnas Indonesia

Justin Hubner - Timnas Jepang Vs Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 — Justin Hubner (25) berduel dengan gelandang Timnas Jepang, Reo Hatate dalam laga Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024) malam WIB di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar. (AFP/Hector Retamal)

Terkait laga tandang melawan melawan Indonesia, Moriyasu lebih memilih untuk bersikap hati-hati. Kendati, secara ranking FIFA, Indonesia berada jauh di bawah Jepang.

"Saya sudah melihat kualifikasi sejauh ini, dan pada kualifikasi U-20 beberapa waktu lalu, ada 60.000 hingga 80.000 orang yang hadir. Ini akan menjadi situasi yang sangat sulit," ujar Moriyasu tentang laga melawan Indonesia, 15 November mendatang.

Ucapan Moriyasu tersebut mengacu pada pertandingan perempat final Piala Asia U-19 2018. Bermain di SUGBK ketika itu, Timnas Jepang U-19 yang diperkuat Takefusa Kubo mengalahkan Timnas Indonesia U-19 dengan skor 2-0.

Akan tetapi, Jepang baru bisa menjebol gawang Indonesia pada menit ke-40, dan mencetak gol kedua pada menit 70. Kemenangan ini membawa Jepang tampil di Piala Dunia U-20 2019.

Kembali ke masa kini, Moriyasu menggarisbawahi dukungan militan yang diberikan suporter Indonesia pada pertandingan itu. Tercatat, sebanyak 60.154 orang hadir di SUGBK untuk memberikan dukungan langsung pada pasukan asuhan pelatih Indra Sjafri.

Hal sama, kemungkinan juga akan terjadi ketika Samurai Biru menyambangi SUGBK pada 15 November 2024 sehingga Moriyasu akan melakukan antisipasi sedari sekarang.

Sumber: Nikkan Sports

4 dari 4 halaman