Bola.com, Jakarta - Persis Solo diyakini memiliki modal yang kuat untuk bisa bangkit dari keterpurukannya di BRI Liga 1 2024/2025. Jika bisa mendapatkan pelatih yang tepat, Laskar Sambernyawa berpotensi untuk melesat.
Pada 10 pertandingan awal BRI Liga 1 musim ini, Persis Solo memang mencatatkan rekor terburuknya sejak promosi pada musim 2022/2023. Dari 10 laga, mereka hanya bisa mengoleksi tujuh poin hasil dari dua kali menang, satu imbang, dan tujuh kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Rekor ini jauh lebih buruk ketimbang catatan yang diukir Laskar Sambernyawa ketika mengawali kiprahnya di Liga 1 pada edisi 2022/2023. Saat itu, mereka bisa menghasilkan 10 poin dari 10 laga awal dengan rincian tiga menang, satu imbang, dan enam kali kalah.
Pada musim berikutnya, tepatnya BRI Liga 1 2023/2024, catatan tim asal Kota Bengawan ini juga lebih baik, yakni mengumpulkan 12 poin dari 10 laga pertama seusai meraih tiga kali menang, tiga imbang, dan empat kekalahan.
Tim asal Kota Bengawan ini tentu harus segera bangkit. Apalagi, jika melihat posisinya di tangga klasemen sementara, Rian Miziar dan kawan-kawan sudah terperosok ke peringkat ke-15 alias menempati zona degradasi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Belum Tamat
Pelatih Persis Solo, Muhammad Hanafing Ibrahim, sebetulnya merasa optimistis dengan materi yang dimiliki timnya. Dia menegaskan, nasib Laskar Sambernyawa belum tamat karena kompetisi masih sangat panjang.
Hanya saja, lelaki yang bertugas membantu transisi pergantian pelatih ini menyebut satu syarat. Dia menyebut, Persis butuh sosok pelatih yang tepat untuk mengoptimalkan berbagai potensi yang dimilikinya.
Oleh karena itu, juru taktik asing yang tengah didatangkan pihak manajemen harus bisa mengelola kekuatan Laskar Sambernyawa. Jika mampu melakukannya, Hanafing yakin Persis bisa melesat pada lanjutan kompetisi.
“Tim ini masih belum tamat. Kami baru menjalani 10 pertandingan. Tinggal bagaimana membenahi tim ini. Kalau misalnya ditunjuk pelatih yang bisa buat tim ini hebat, tim ini bisa jadi bagus,” kata Hanafing.
“Artinya, bahannya sudah ada. Kalau bahannya ini tidak dikelola dengan baik, saya kira tidak akan meningkat. Makanya, jika bisa mendapatkan pelatih yang hebat nanti, ini bisa meningkat,” tambah pelatih asal Makassar itu.
Advertisement
Pemain Juga Optimistis
Sementara itu, kapten Persis Solo, Rian Miziar, juga mengungkapkan optimismenya soal nasib Laskar Sambernyawa. Rian menegaskan, para pemain tidak akan menyerah untuk segera bangkit dari keterpurukan ini.
Dia menyadari, rekan-rekannya memiliki semangat yang besar untuk segera mengakhiri rentetan buruk tersebut. Motivasi ini diharapkan menjadi modal bagi Persis untuk memperbaiki kekurangannya selama jeda kompetisi.
“Saya pikir, tidak banyak hal yang bisa saya katakan kecuali kami tidak akan menyerah untuk keluar dari situasi ini. Saya tahu situasi ini sulit, tetapi saya sangat yakin kami bisa keluar dari situasi ini,” ujar Rian Miziar.
Posisi Persis di BRI Liga 1 2024/2025
Advertisement