Bola.com, Jakarta Koreografi La Grande Indonesia menjadi perbincangan di kalangan suporter Timnas Jepang dalam duel melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam WIB.
La Grande Indonesia yang berada di tribune utara SUGBK membentagkan koreografi raksasa pertarungan antara Gundala dan Godzilla, dengan tulisan "Untungnya Ku Tak Pilih Menyerah" di sisi kiri dan kanannya.
Baca Juga
Advertisement
Tulisan itu adalah lirik lagu dari Bernadya yang berjudul "Untungnya, Hidup Harus Terus Berjalan". Sementara Godzilla merupakan sebuah karakter yang berasal dari Jepang, dan Gundala adalah karakter pahlawan super asal Indonesia.
Foto-foto dan video koreo tersebut tersebar di media sosial dan mencuri perhatian netizen Jepang. Mereka terkesima karena dalam koreo tersebut menampilkan karakter kedua negara.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masterpiece!
Netizen Jepang menyebut karya tersebut luar biasa.
"Sebuah mahakarya! Saya salut dengan semangat Indonesia yang bersorak seperti ini, dan saya juga bangga dengan tim nasional Jepang yang sudah tumbuh menjadi tim yang tangguh, bahkan disamakan dengan Godzilla," tulis akun sanspos0001 di X.
力作!こういう気持ちが入った応援をするインドネシアをリスペクトするし、ゴジラに例えてもらえるまでに強くなった日本代表も誇らしく思います。サッカーを応援するって楽しい
— さんぽす (@sanpos0001) November 15, 2024
Advertisement
Bentuk Respek
Netizen Jepang juga menyebut karya La Grande Indonesia sebagai bentuk respek.
"Koreografi Indonesia. Saya bisa merasakan rasa hormat mereka terhadap Jepang," tulis verquvo.
インドネシアのコレオ。日本に対するリスペクトを感じる。#daihyo pic.twitter.com/wjLGpSdieH
— O (@verquvo) November 15, 2024
Tanya Arti
lLalu, netizen Jepang juga bertanya apa arti kata yang ada dalam koreografi Godzilla vs Gundala.
just information. I think Godzila as Japanese popular culture is very famous for Indonesian. And the red Hero is Indonesia genuine Tokusatsu and Its called Gundala. Last, that word means "Thankfully, I chose not to give up."
— Ksatria Bersupra Merah (@bersupra) November 15, 2024
Advertisement
Cerdas Banget!
文化と歴史を踏まえたコレオグラフィー、フットボールにかける熱量だけじゃなく深い知性も感じました。リスペクト。 pic.twitter.com/F6xYU1MQL0
— 竹内 達也|Tatsuya Takeuchi🖋📸⚽️ (@thetheteatea) November 15, 2024
Koreografinya didasarkan pada budaya dan sejarah, dan saya merasakan bukan hanya gairah mereka terhadap sepak bola, tetapi juga kecerdasan mereka yang mendalam. Rasa hormat.