Bola.com, Kediri - Penggawa Timnas Indonesia mulai bersikap dewasa dan kebal dengan segala kritikan dan cemooh yang datang dari segala penjuru. Kritik pedas itu datang dari petinggi PSSI, pelatih Shin Tae-yong, maupun hujatan keras warganet di dunia maya.
Bagi Jay Idzes dkk. sikap itu sebagai bentuk kecintaan terhadap mereka dan Timnas Indonesia. Dampak positifnya, anak asuh Shin Tae-yong itu malah bangkit untuk menjaga marwah Timnas Garuda.
Baca Juga
2 Target Utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Beri Menit Bermain untuk Pemain dan Berharap Melaju ke Final
Shin Tae-yong Memilih Merendah, Sebut Timnas Indonesia Akan Kesulitan Menghadapi Laga Perdana Piala AFF 2024
Shin Tae-yong: Berat bagi Timnas Indonesia Menghadapi Pemain Senior di Piala AFF 2024, tapi...
Advertisement
Laga kontra Arab Saudi jadi pembuktian kebangkitan Timnas Indonesia. Mereka tampil spartan dan tidak kenal kompromi sepanjang pertandingan. Bahkan pada menit-menit akhir, Calvin Verdonk sampai harus terpincang-pincang setelah terus berlarian di lapangan.
Namun, dari antara pemain yang menjadi starting XI lalu, ada dua sosok yang benar-benar bangkit usai disalahkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan pelatih Shin Tae-yong pada partai Timnas Indonesia sebelumnya. Siapa mereka?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Marcelino Ferdinan Vs Erick Thohir
Gelandang berusia 20 tahun tersebut sempat dapat semprotan pedas dari bos PSSI, Erick Thohir. Pada laga kontra Irak pada Kualifikasi Piala Asia, Marcelino dianggap Erick Thohir bermain terlalu egois.
Alhasil Timnas Indonesia harus kalah dengan skor 1-2. Ada peluang yang seharusnya diberikan kepada pemain berbuah gol, malah gagal dieksekusi Marcelino.
Ketegangan sempat terjadi antara si bos dan anak buah. Apalagi netizen mengompori dan menyebut Marcelino Ferdinan sosok yang antikritik dan mengidap star syndrome. Marcelino membalas dalam Instastory pribadinya dengan menyebut Indonesia negara lucu.
Gara-gara unggahan Marselino Ferdinan itu, Erick Thohir sempat menegaskan bahwa sepak bola adalah olahraga yang membutuhkan kerja sama tim, bukan seorang diri.
“Kita jatuh bangun bersama, sepak bola bukan permainan 2 orang, permainan 11 orang,” ucap Erick Thohir.
Usai 'perseteruan' itu, Marcelino Ferdinan jarang mendapat kesempatan starter di skuad Merah Putih. Alias dia sering masuk lapangan dari bangku cadangan.
Namun Marcelino Ferdinan menjawab kritikan itu dengan mencetak brace ke gawang Arab Saudi. Pemain keturunan NTT ini sempat selebrasi menutup mulutnya dengan jari telunjuk sebagai jawaban kritikan publik.
Advertisement
2. Ragnar Oratmangoen Vs Shin Tae-yong
Usai kekalahan telak Timnas Indonesia dari Timnas Jepang 0-4, saat jumpa pers secara terbuka Shin Tae-yong menyebut nama Ragnar Oratmangoen jadi sosok yang disalahkan.
Sang penyerang gagal menjebol gawang Jepang pada menit awal pertandingan. Padahal Ragnar sudah berhadapan one-on-one dengan kiper Jepang, Zion Suzuki.
“Pada awal laga kami dapat peluang yang sempurna. Namun, tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Ragnar. Itu yang jadi penyebab kita kalah,” ujar pelatih asal Korsel itu.
Seolah terbakar. Pemain FCV Dender di Jupiler Pro League Belgia itu tersengat. Ragnar Oratmangoen pun tampil ngosek melawan Arab Saudi.
Kolaborasinya di lini serang bersama Rafael Struick dan Marcelino Ferdinan membingungkan pertahanan The Green Falcons.
Gol pertama Timnas Indonesia pada menit ke-32 berkat kerja sama apik antara Ragnar Oratmangoen dan Marcelino Ferdinan di sisi kanan pertahanan lawan.
Berdua, dengan tiga kali saling passing, mereka mengobrak-abrik enam pemain belakang Arab Saudi. Hasilnya, Marcelino Ferdinan menjebol gawang Arab Saudi lewat gol cantik yang bersarang di sebelah kiri jala gawang.
Persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Hasil Matchday 5
- Australia vs Arab Saudi 0-0
- Bahrain vs China 0-1
- Timnas Indonesia vs Jepang 0-4
Hasil Matchday 6
- Indonesia Arab Saudi 2-0
- China vs Jepang 1-3
- Bahrain vs Australia 2-2
Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 6 | 5 | 1 | 0 | 22-2 | 16 |
2 | Australia | 6 | 1 | 4 | 1 | 6-5 | 7 |
3 | Indonesia | 6 | 1 | 3 | 2 | 6-9 | 6 |
4 | Arab Saudi | 6 | 1 | 3 | 2 | 3-6 | 6 |
5 | Bahrain | 6 | 1 | 3 | 2 | 5-10 | 6 |
6 | China | 6 | 2 | 0 | 4 | 6-16 | 6 |
*Klasemen per Rabu, 20 November 2024 pukul 03.20 WIB
Advertisement