Sukses


Ong Kim Swee, Pelatih Persis Asal Malaysia Kelahiran Bandung Punya Gelar Kehormatan Seperti Alex Ferguson di Inggris

Bola.com, Kediri - Kehadiran Ong Kim Swee bersama Persis Solo bakal memberi warna baru di sepak bola Indonesia. Apalagi prestasi pelatih berusia 53 tahun ini di Malaysia cukup mentereng.

Karier bermain Ong Kim Swee tak terlalu panjang. Dia hanya delapan tahun jadi gelandang di Liga Malaysia. OKS, inisial untuk nama Ong Kim Swee memulai bermain di Melaka United FC, klub dimana dia berdomisili. Kemudian bergabung dengan Serawak FA, Sabah FC, dan menutup karier di Melaka United FC.

Setelah gantung sepatu, OKS mengawali karier di Melaka United FC pada 2004. Namun sejak 2009, dia ditarik jadi pelatih di Federasi sepak bola Malaysia (FAM). Prestasi terbaiknya mempersembahkan medali emas kepada Timnas Malaysia di SEAG 2011. Ini gelar keenam bagi Harimau Malaya di pesta olahraga Asia Tenggara.

Berkat prestasi tersebut, Ong Kim Swee mendapat bintang kehormatan dari Gubernur Malaka, Yang Di Pertuan Melaka Mohd Khalil Yaakob. Ong Kim Swee menyandang gelar Datuk di depan namanya dan DPSM mengikuti di belakangnya. Gelar dan nama lengkapnya menjadi Datuk Ong Kim Swee DPSM.

DPSM kepanjangan dari Darjah Paduka Seri Melaka. Gelar ini merupakan tingkatan keenam di struktur bintang kehormatan yang diberikan kepada warga yang berjasa kepada negara, baik untuk Malaysia secara umum maupun bersifat spesifik bagi Negara Bagian.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Punya Gelar Seperti Sir Alex Ferguson

Dan yang agak bergeser sedikit adalah pemakaian gelar Datuk atau Dato' di Malaysia tidak lagi diberikan hanya bagi orang asli Melayu tetapi juga dapat diberikan pada etnis yang lain, seperti dari etnis China, India, dan etnis ataupun lain yang berjasa kepada negara.

Soal pemberian bintang jasa kehormatan tampaknya Malaysia sebagai anggota Negara Persemakmuran (Commonwealth Nations) mengikuti kebijakan Kerajaan Inggris.

Seperti dialami Alex Ferguson pada 12 Juni 1999 silam. Pria kelahiran Skotlandia itu termasuk tokoh berjasa di cabang sepak bola yang mendapat gelar kehormatan Commander of the Most Order of the British Empire (CBE) dari Ratu Elizabeth II. Ini berkat jasanya membawa Manchester mendapatkan tiga gelar bergengsi dalam satu musim, yaitu Piala FA, Liga Inggris, dan Liga Champions Eropa.

Gelar yang diterima dari Ratu Inggris ini membuat Ferguson berhak menyematkan panggilan “Sir” di depan namanya. Nama ini kemudian terkenal hingga sekarang dimana Ferguson kerap dipanggil dengan Sir Alex Ferguson.

Di bawah kepemimpinan Ferguson selama 26 musim, MU menjadi klub sepak bola paling sukses di Inggris yang mampu memenangkan 38 trofi dimana 13 diantaranya adalah Gelar Liga Inggris.

3 dari 4 halaman

Alasan OKS Bergabung

Pelatih berusia 53 tahun itu pun mengungkapkan alasannya bergabung dengan Persis Solo. Menurut Ong, tim asal Kota Bengawan ini memiliki target yang ambisius untuk menjadi klub besar di masa mendatang.

Selain itu, ia juga merasa sangat tertantang untuk membantu Laskar Sambernyawa mengakhiri tren buruknya di BRI Liga 1 2024/2025.

“Saya melihat ini sebagai suatu peluang bersama sebuah klub yang memiliki cita-cita yang cukup tinggi di mana saya hadir bersama Persis dan memastikan semua pihak memiliki tujuan yang sama,” ujar Ong Kim Swee.

“Tujuan kita adalah untuk memastikan Persis Solo berada di posisi yang baik. Dan itu merupakan tujuan utama saya. Saya ingin memastikan kita dapat beraksi lebih baik setelah ini,” tambah dia.

Harapan besar tentu kini mulai dipikul Ong Kim Swee. Sebab, Rian Miziar dan kawan-kawan masih tertahan di zona merah klasemen. Mereka duduk di urutan ke-16 dengan koleksi tujuh poin dari 11 laga.

4 dari 4 halaman

Posisi Persis di BRI Liga 1 2024/2025

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer