Bola.com, Jakarta - Myanmar menjadi ujian pertama yang harus bisa dilewati Timnas Indonesia dalam petualangannya di Grup B Piala AFF 2024. Myanmar dan Tim Garuda akan bentrok di laga pertama Grup B di Thuwunna Stadium, Minggu (9/12/2024).
Bicara kekuatan di atas kertas, Timnas Indonesia sedikit lebih dijagokan. Hanya saja, Myanmar berpotensi membuat kejutan.
Baca Juga
Daftar Lengkap Asisten Pelatih Timnas Indonesia Sejak 2010: Berasal dari Berbagai Negara
Indra Sjafri Persilakan Patrick Kluivert Promosikan Pemain U-20 ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025
Indra Sjafri: Semoga Tuhan Mengamini Doa Saya, Timnas Indonesia U-20 Lolos ke Piala Dunia U-20 2025
Advertisement
Selain bermain di depan pendukung setianya, tuan rumah juga diperkuat sejumlah pemain sarat pengalaman, seperti Maung Maung Lwin serta Aung Kaung Mann.
Selain membidik kemenangan atas Myanmar, skuad Shin Tae-yong juga menargetkan hasil positif dari tiga rival lainnya di Grup B, yakni Laos, Filipina, dan Vietnam.
Timnas Indonesia sendiri diperkuat 24 pemain, di mana sebagian besar merupakan pemain muda dengan rata-rata usia 20,9 tahun.
Dony Tri Pamungkas, Kakang Rudianto, Kadek Arel, Arkhan Fikri, Robi Darwis, dan Rivaldo Pakpahan akan berjuang bersama pemain langganan timnas senior, yakni Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Rafael Struick, serta Hokky Caraka.
Ini momen yang tepat bagi Timnas Indonesia guna menanti penantian panjang tidak pernah juara sejak keikutsertaannya pertama kali pada 1996, dulu bernama Piala Tiger.
Bagi Shin Tae-yong, ini adalah kesempatan ketiganya di pentas Piala AFF sejak ditunjuk sebagai nakhoda Timnas Indonesia pada Januari 2020. Pada Piala AFF 2020, Timnas Indonesia finis di posisi runner-up dan di Piala AFF 2022 melorot hanya sampai semifinal.
Mengingat beratnya perjuangan yang akan dihadapi Asnawi Mangkualam dkk, tak menutup kemungkinan ada pemain, terlebih pilar inti, dibekap cedera.
Di bawah ini setidaknya ada tiga opsi yang bisa jadi pegangan Shin Tae-yong jika hal-hal yang tak diinginkan terjadi di skuad Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Saddil Ramdani
Penyerang yang satu ini sebenarnya lagi sangar-sangarnya. Selama memperkuat Sabah, Malaysia, dari 2021 hingga saat ini, Saddil Ramdani mempunyai catatan manis dengan torehan 14 gol dalam 51 laga.
Bagi penggemar Timnas Indonesia sejati, Saddil Ramdani bukan nama sembarangan. Ia salah satu pemain lokal yang kerap diajak Shin Tae-yong ke dalam rencananya jauh sebelum invasi pemain-pemain naturalisasi.
Gaya permainan 'badak' yang tak kenal takut yang menjadi ciri khasnya membuat Saddil Ramdani sering mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi penyerang sayap dan gelandang serang.
Percayalah, jika nanti ia dipanggil, Saddil Ramdani masih seperti dulu: bertarung sepenuh hati.
Advertisement
Marc Klok
Sebelum Thom Haye dan Ivar Jenner jadi andalan di lini tengah Timnas Indonesia, orang yang paling dicari Shin Tae-yong untuk jadi playmaker adalah Marc Klok.
Sejak resmi mengantongi KTP Indonesia pada November 2020, pemain kelahiran Belanda 31 tahun silam itu tak pernah alpa dalam 25 caps bareng Skuad Garuda dengan torehan empat gol.
Dijuluki tua-tua keladi, Marc Klok sama sekali belum habis. Bersama klubnya, Persib Bandung, posisinya tak tergantikan dan bahkan dipercaya sebagai kapten.
Tak sedikit yang tersentak, STY tak mengajaknya ke Piala AFF 2024, mengingat sosoknya sebagai veteran justru kaya pengalaman.
Stefano Lilipaly
Dalam situasi dan kondisi apa pun, selama dirinya tidak cedera serius, pantang bagi Stefano Lilipaly untuk menampik panggilan Ibu Pertiwi. Itu sudah ia buktikan via 24 caps bersama Timnas Indonesia sejak jadi WNI pada November 2011.
Bila nanti Shin Tae-yong memanggilnya guna menggantikan pemain yang diterpa cedera serius, Stefano Lilipaly dengan senang kembali ke pangkuan Timnas Indonesia.
Seperti Marc Klok, Stefano Lilipaly merupakan jagoan Shin Tae-yong di lini tengah. Hanya saja ia perlahan tersingkir menyusul kehadiran pemain-pemain naturalisasi dalam dua tahun terakhir.
Jika memang ada kesempatan, Stefano Lilipaly siap kembali beraksi.
Advertisement