Timnas Indonesia Disebut Bakal Cerah di Tangan Patrick Kluivert, Ini Kuncinya agar Lolos ke Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert harus menyiapkan tim guna menghadapi Australia dan Bahrain pada tanggal 20 dan 25 Maret 2025. Laga nanti sangat krusial dalam penentuan menuju Piala Dunia 2025.

Jika berhasil finis di posisi dua besar klasemen akhir Grup C, maka Timnas Indonesia dipastikan tampil di putaran final Piala Dunia 2026. Namun masih bisa lolos melalui putaran keempat jika finis di empat besar.

Patrick Ghigani melihat menjadi keputusan tepat Timnas Indonesia ditangani Kluivert. Eks penggawa Persiraja Banda Aceh itu berharap Kluivert menunjukkan kelasnya seperti saat menjadi bomber mematikan pada masa kejayaannya.

"Saya suka dengan sosok Patrick Kluivert, dan senang Timnas Indonesia punya pelatih seperti dia. Tapi pada akhirnya ia harus membuktikan kualitasnya, dengan percaya diri, bagaimana berbicara dengan para pemain," ujar Ghigani pada kanal Youtube Akurasi TV.

Siapa yang tak mengenal sosok Patrick Kluivert yang merupakan striker mematikan di zamannya. Ia menjadi pemain terkenal pada medio tahun 1995 sampai pensiunnya pada 2008.

Kluivert mencetak 40 gol dari 70 penampilan resmi bersama Belanda. Banyak gelar juara pernah ia persembahkan di level klub bersama Ajax hingga klub raksasa Spanyol, Barcelona.

Sementara di karier kepelatihannya, profesi Patrick Kluivert termasuk cepat dan singkat. Di tahun yang sama ketika dia pensiun, Patrick Kluivert menjadi asisten pelatih AZ Alkmaar.

Sebelumnya ia menjadi asisten pelatih di Brisbane Roar dan NEC Nijmegen. Lalu Kluivert bertugas sebagai asisten pelatih Timnas Belanda, hingga menjadi pelatih kepala Timnas Curacao.

Kluivert sempat menjadi Direktur Olahraga Paris Saint-Germain. Lalu kembali menjadi asisten pelatih di Timnas Kamerun dan juga manajer akademi Barcelona. Kluivert kemudian menjadi pelatih Curacao lagi dan terakhir bersama klub Turki, Adana Demirspor.

Ghigani punya saran agar Timnas Indonesia perlu meningkatkn sejumlah lini di bawah polesan Kluivert. Menurutnya, ambisi tampil di Piala Dunia 2026 bukanlah mimpi lagi.

"Menurut saya, Indonesia harus punya pertahanan yang kuat, pertahanan yang sangat tinggi taktikalnya, dibantu dukungan luar biasa para fans, Insya Allah kejutan itu terjadi," tegasnya.

Pria 46 tahun berpaspor Tunisia itu menambahkan bahwa jalan Timnas Indonesia masih terbuka lebar. Sebab dalam sepak bola adalah permainan selama 90 menit dan segala kemungkinan bisa terjadi.

Ia mengingatkan momen ketika membela klub kasta kedua Jerman yang berhasil mengandaskan perlawanan raksasa Italia, Inter Milan.

"Tim lawan juga tidak bisa diremehkan karena memiliki kualitas bagus, Ini adalah permainan selama 90 menit, dibutuhkan hari yang sempurna. Contohnya saya pernah bermain untuk klub kasta kedua di Jerman, bertemu Inter Milan dalam sebuah uji coba di Turki, kami berhasil menang. Artinya segala kemungkinan bisa terjadi," tuturnya.

"Pertanyaannya, kenapa Indonesia tidak bisa mengalahkan Jepang, Australia? dengan mentalitas dan spirit, dengan sosok pelatih yang diharapkan bisa memaksimalkan para pemainnya. Saya cukup yakin bisa melakukannya kita bisa membuat kejutan dan menaruh harapan ke Patrick Kluivert sekarang," jelas Patrick Sofian Ghigani.

Sumber: Kanal Youtube Akurasi TV