Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta akhirnya mendapatkan kepastian jadwal pertandingan 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025. Klub berjulukan Laskar Mataram itu akan mulai bertanding pada Senin (20/1/2025).
Partai home perdana PSIM Yogyakarta digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada pukul 15.00 WIB. Pertandingan tersebut menjadi langkah awal bagi Laskar Mataram untuk meraih target lolos ke Liga 1 musim depan.
Baca Juga
Advertisement
PSIM semestinya menjalani laga pembuka 8 besar Liga 2 pada Sabtu (18/1/2025). Namun, diundur karena harus menunggu calon lawan dari pemenang pertandingan ulangan antara Deltras FC versus Persibo Bojonegoro yang diwarnai kericuhan.
Kamis (16/1/2025), PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengumumkan perubahan jadwal 8 besar dan play-off degradasi Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Imbauan Operator Kompetisi
Dalam surat yang ditujukan untuk manajemen klub peserta Pegadaian Liga 2 2024/2025 tersebut, terlampir jadwal baru pertandingan 8 besar Grup X dan Y serta babak play-off degradasi Grup J dan K.
Berdasarkan jadwal baru tersebut, PT LIB mengimbau kepada seluruh klub peserta 8 besar Grup X dan Y serta play-off degradasi Grup J dan K untuk mempersiapkan tim dengan baik, serta mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.
PT LIB mengingatkan jadwal pertandingan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas).Â
Selain itu, selama masa transisi transformasi sepak bola nasional, suporter klub tamu tidak diperbolehkan hadir di stadion untuk menjaga keamanan pertandingan.
Â
Advertisement
Merasa Dirugikan
Manajemen PSIM sebelumnya angkat bicara mengenai mundurnya jadwal 8 besar Liga 2. Melalui sang manajer, Razzi Taruna, mengatakan kondisi tersebut membuat kontestan klub merugi.
“Kerugian iya pasti, ketika tim baru saja meraih kemenangan, rasanya ingin segera bermain lagi. Namun, penundaan ini juga tidak terlalu merugikan karena mundurnya enggak sampai seminggu," ujarnya.
"Kami berusaha melihat kacamata besar, artinya banyak yang terdampak dari kejadian ini. Situasi ini memengaruhi semua tim di Liga 2. Tapi ya dinamika harus kita terima meski tidak ideal," sambung Razzi Taruna.
Â
Drama Deltras FC Vs Persibo Bojonegoro
Seperti diketahui, penundaan pertandingan terjadi lantaran imbas drama antara Deltras FC dan Persibo Bojonegoro. Bentrok kedua tim menjadi perbincangan karena menimbulkan baku pukul di stadion.
Laga pekan ke-14 Grup 3 Liga 2 yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/1/2025) statusnya belum selesai. Pertandingan itu jadi penentu dalam perebutan tiket terakhir untuk lolos ke 8 besar.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menganulir gol Persibo Bojonegoro ke gawang Deltras Sidoarjo pada menit ke-90+4, dan memutuskan pertandingan yang tertunda ini dilanjutkan ke lain hari.
Itu dituangkan LIB dalam surat bernomor 065/LI-COR/I/2025 yang ditanda tangani Direktur Utama LIB, Ferry Paulus. Surat tersebut telah disampaikan ke Persibo dan juga pihak Deltras.
Keputusan ini diambil LIB setelah Komite Banding (Komding) PSSI tidak menerima nota banding dari Persibo. Laga tunda itu akan dilanjutkan di Stadion Sasana Krida AAU, Yogyakarta, Sabtu (18/1/2025).
Artinya, LIB membatalkan skor 1-1 yang menjadi skor akhir laga itu. Deltras FC dinyatakan masih unggul 1-0 hingga menit keempat injury time babak kedua.
Advertisement