Bola.com, Jakarta Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tetap meminta pasukannya untuk tidak memandang remeh Arema FC yang akan dihadapi pada pekan 20 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Blitar, Jumat (24/1/2025) sore pukul 15.30 WIB.
Menurut Bojan Hodak, kekuatan Arema FC cukup mumpuni meski dua laga sebelumnya mengalami kekalahan, yakni kalah oleh Dewa United (2-0) dan kalah oleh Borneo FC (3-1).
Baca Juga
Advertisement
“Mereka tim yang bagus. Mereka punya dua striker bagus, punya nomor 10 dan 32 yang bagus. Semua pemain asing mereka bagus,” jelas Bojan Hodak di Stadion GBLA, Kota Bandung, Selasa (21/1/2025).
“Mereka juga punya pemain lokal berpengalaman seperti kapten di bek kiri, pemain yang luar biasa. Jadi mereka punya tim yang bagus secara keseluruhan,” lanjut pelatih Persib asal Kroasia ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arema Unggul di Kandang
Tim berjulukan Singo Edan itu bertindak sebagai tuan rumah yang pastinya akan mendapat dukungan penuh dari para suporternya meski bermain di Blitar.
“Di kandang, mereka sangat kuat, tapi ini tentu juga menjadi kekurangan karena mereka sari Malang pergi ke Blitar untuk menghadapi kami,” ujar Bojan.
Disinggung banyak pelatih yang menyatakan bahwa rumput di Stadion Soepriadi, Blitar tidak bagus, pelatih Persib berusia 53 tahun ini belum tahu persis dengan kondisi rumput Stadion Soepriadi tersebut.
“Saya belum lihat. Saya hanya lihat di TV. Saya akan beri tahu setelah pertandingan. Kalau bagi kami seperti itu, maka bagi mereka juga seperti itu, jadi kami harus beradaptasi,” sebut Bojan.
Advertisement
Kondisi Lapangan
Bojan berharap dengan kondisi lapangan tersebut tidak ada pemain lagi yang mengalami cedera seperti halnya Dedi Kusnandar dan Rachmat Irianto yang cedera akibat kondisi lapangan.
“Saya hanya berharap tidak ada lagi yang cedera,” harap Bojan sambil mengakhiri.