Sukses


CEO Harimau Malaya Janji Bakat Lokal Tetap Jadi Prioritas di Tengah Upaya Naturalisasi Malaysia

Harimau Malaya tetap mengutamakan pengembangan pemain lokal, meski tambah pemain naturalisasi.

Bola.com, Jakarta - CEO Harimau Malaya, Rob Friend, memberikan jaminan kepada para penggemar bahwa pengembangan pemain sepak bola lokal tetap menjadi prioritas utama, meski timnas akan menambah pemain naturalisasi ke dalam skuad.

Friend mengungkapkan bahwa seorang pemain keturunan asal Belanda hampir menyelesaikan proses mendapatkan kewarganegaraan Malaysia, sementara tiga pemain lainnya juga sedang menjalani prosedur yang diperlukan.

"Proses untuk mendapatkan paspor Malaysia bagi seorang pemain keturunan dari Belanda sudah berada di tahap akhir. Tiga pemain lainnya juga sedang berusaha untuk menyelesaikan proses kewarganegaraan mereka," ungkap Friend, hari ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Skuad Seimbang dan Kompetitif

Rob Friend menambahkan bahwa kehadiran para pemain ini akan memperkuat timnas menjelang kualifikasi Piala Asia 2027 yang dimulai pada Maret mendatang.

"Kami ingin memulai kualifikasi dengan kuat, dan memiliki lebih banyak pilihan pemain melalui pemain keturunan ini akan mendukung ambisi kami untuk membawa Harimau Malaya ke tingkat yang lebih tinggi."

"Meskipun begitu, kami tetap berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengembangan talenta lokal di semua level," tegasnya.

"Naturaliasi memang merupakan bagian penting dari strategi kami, tetapi membina pemain lokal tetap menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang yang berkelanjutan bagi timnas."

"Tujuan kami adalah menciptakan skuad yang seimbang dan kompetitif, yang mencerminkan kebanggaan dan semangat sepak bola Malaysia," jelas Friend.

3 dari 4 halaman

Strategi Naturalisasi

Program naturalisasi pertama kali diperkenalkan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pada 2019 sebagai langkah jangka pendek untuk mencapai tujuan jangka panjang, termasuk menjadi satu di antara dari lima tim terbaik di Asia pada 2030.

Berkat bantuan pemain naturalisasi, Harimau Malaya berhasil lolos ke Piala Asia 2023 di Qatar — penampilan pertama mereka berdasarkan prestasi dalam 43 tahun terakhir.

Namun, di bawah arahan pelatih Kim Pan Gon, Harimau Malaya gagal melangkah lebih jauh dari babak penyisihan grup.

Timnas Malaysia juga mengalami kegagalan dalam upaya mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026 setelah tersingkir di babak kedua kualifikasi tahun lalu.

4 dari 4 halaman

Fokus Baru

Saat ini, fokus utama Harimau Malaya adalah mengamankan tiket ke Piala Asia 2027 yang akan digelar di Arab Saudi.

Dengan memadukan kekuatan pemain naturalisasi dan talenta lokal, Harimau Malaya berharap dapat tampil lebih kompetitif dan mencapai hasil yang lebih baik di ajang internasional mendatang.

 

Sumber: New Straits Times

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer