Bola.com, Surabaya - Jens Raven belum setahun berstatus sebagai WNI. Striker Timnas Indonesia U-20 itu tercatat baru menjalani sumpah dan menerima paspor Indonesia per 27 Juni 2024.
Selama ini, Raven lebih banyak berbahasa Inggris saat berkomunikasi dengan rekan-rekan setimnya maupun jajaran pelatih Timnas Indonesia U-20. Dia masih belum lancar berbahasa Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Maklum, dia karena lebih banyak menghabiskan waktunya di Belanda. Pemain Dordrecht itu tentu saja berusaha untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia. Lantas, apakah Jens Raven memilih kursus selama di Belanda?
"Bukan kursus. Agak sulit bagi saya mempelajari bahasa Indonesia di Belanda. Mungkin ada komunitas orang Indonesia di sana. Tapi, kebanyakan mereka tentu memilih berbahasa Belanda," ungkap Jens Raven kepada Bola.com.Â
Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat empat pemain yang memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal daripada Liverpool.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Belajar Bahasa Indonesia
Cara termudah yang dilakukan Jens Raven adalah dengan berbincang bersama rekan-rekan setim di Timnas Indonesia U-20. Setiap ada kesempatan ke Indonesia atau agenda tim, dia belajar dari Kadek Arel dkk.
Terkadang, dia mencoba mengingat apa saja kosakata baru yang diketahuinya. Tak jarang juga mencatat. Yang paling sering tentu langsung mempraktikkan dengan berbicara.
"Teman-teman di sini sangat membantu. Mereka pelan-pelan ikut mengajari saya. Terkadang saya juga menonton video. Tapi, harus saya akui, saya masih belum lancar," imbuh pemain kelahiran 12 Oktober 2005 tersebut.
Advertisement
Darah Sepak Bola
Jens Raven memiliki perjalanan karier cukup apik di level internasional. Hanya sebulan setelah resmi jadi WNI, dia langsung membela Timnas Indonesia U-19 arahan Indra Sjafri di Piala AFF U-19 2024.
Raven masuk skuad yang menjuarai turnamen tersebut pada akhir Juli 2024. Dalam turnamen itu, dia sukses menyumbang empat gol dan dua assist.
Darah pesepak bola Jens Raven didapatnya dari sang ayah, Bjorn Raven. Bjorn Raven merupakan mantan pesepak bola yang lahir di kota Den Haag, 6 September, 48 tahun silam.
Cerita sang Ayah
Bjorn mengawali kariernya sebagai bagian dari akademi SV Duinoord, RVC Rijswijk, Excelsior Maassluis, hingga ke PSV Eindhoven.
Namun, setelah bermain di level U-19 dan U-21 di FC Eindhoven, Bjorn Ravens lebih banyak membela tim-tim kecil Liga Belanda. Di antaranya, ada FC Zwolle, Katwijk, FC Dordrecht, SCheveningen, Excelsior M, dan Wilhelmus. Lalu, dia akhirnya memutuskan pensiun pada 2004.
Kendati banyak membela tim kecil, Bjorn Ravens sempat mencicipi bermain di Timnas Belanda U-15. Bahkan, ia satu angkatan dengan legenda AC Milan dan juga Real Madrid, Clarence Seedorf.
Di Timnas Belanda U-15, Bjorn Raven dan Clarence Seedorf menjadi tumpuan penyerangan Van Oranje. Bjorn menjadi striker, sedangkan Seedorf menjadi pemain sayap.
Jens Raven kini sedang bersiap membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 yang digelar di China mulai 12 Februari 2025. Garuda Asia tergabung ke Grup C yang berisikan Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
Advertisement