Bola.com, Jakarta - Posisi Direktur Teknik PSSI telah lowong sejak Agustus 2023 sesudah Indra Sjafri ditunjuk untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20 selama empat tahun hingga 2027.
Jabatan Direktur Teknik PSSI praktis autopilot sejak saat itu sampai dengan sekarang meski PSSI sempat mempertimbangkan Frank Wormuth untuk menggantikan Indra Sjafri.
Baca Juga
Komunikasi Mertua Pratama Arhan dengan Ketua Umum PSSI Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain, Apa Isinya?
Komentator Belanda Sindir PSSI dan Sebut Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Lelucon: Kalau Kalah Lawan Bahrain Kebongkar Tuh Sirkus!
Menpora dan Ratu Tisha di Forum PBB: Tunjukkan Komitmen Indonesia Perkuat Keamanan Olahraga Dunia dan Cegah Ekstremisme
Advertisement
Wormuth direkrut PSSI pada pertengahan 2023 untuk menjadi konsultan pelatih timnas U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025, namun kontraknya tidak diperpanjang.
Indra Sjafri menjadi Direktur Teknik PSSI pada Februari 2020. Namun, dalam perjalanannya, pekerjaannya terhambat pandemi COVID-19 sebelum berpindah tugas ke Timnas Indonesia U-20.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peran Kunci Direktur Teknik
Berdasarkan panduan untuk Direktur Teknik yang dirilis FIFA, Direktur Teknik memainkan peran kunci dalam hal ini dengan mendefinisikan dan memimpin program pengembangan teknis nasional di negara tersebut.
Dia memiliki peran dalam bidang teknis seperti halnya sekretaris jenderal dalam bidang manajemen. Kegiatan utama dan tanggung jawabnya berfokus pada peningkatan jumlah pemain, pengembangan sepak bola usia muda dan perempuan, serta peningkatan pendidikan pelatih, termasuk penelitian dan dokumentasi.
Dengan diperkenalkannya program pengembangan baru FIFA Forward 2.0, posisi direktur teknik asosiasi anggota menjadi semakin penting untuk analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan berbagai proyek.
Advertisement
Kepastian dari Erick Thohir
Beberapa waktu lalu, Ketua PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa pihaknya akan mengangkat Direktur Teknik yang baru pada akhir Februari 2025. Dia sempat mengantongi tiga calon.
"Mencari figur Direktur Teknik yang tepat tidak mudah karena memang kan di Indonesia sendiri sudah ada beberapa figur pelatih yang juga punya trek rekor dan hasil yang bagus," ujar Erick Thohir.
"Jadi kami masih cari figur yang benar-benar bisa dihormati dan juga mengerti bagaimana rencana sepak bola Indonesia ke depan," jelasnya.
Penjelasan Erick Thohir
"Kami sempat ada tiga nama pada Desember 2024. Saya sudah yakini tapi kami berubah lagi tapi mudah-mudahan akhir Februari 2025 bisalah diumumkan. Direktur Tekbik harus bisa bertukar pikiran dengan pelatih Timnas Indonesia, U-23, U-20, U-17," terang Erick Thohir.
"Dia juga bisa mulai turun ke daerah menyampaikan filosofi sepak bola Indonesia seperti apa ke depan, memang kita sudah ada formulanya sebelumnya, tapi kembali sepak bola berkembang."
"Kita harus yakini memang negara yang punya filosofi sepak bola itu yang akan konsisten untuk bisa punya hasil yang baik secara kontinyu. Jadi bukan karena sebuah generasi emas lalu punya prestasi yang bagus tetapi habis itu terputus."
"Nah, ini bagaimana Indonesia juga bisa terus konsisten melahirkan generasi yang baik dan hasil yang baik ya ini memang perlu kerja sama semua tak mudah, tapi ya kita coba," tutur Erick Thohir.
Advertisement