Sukses


Kenangan Persebaya Gasak PSBS 5 Gol Tanpa Balas di Stadion GBT, Akankah Terulang?

Persebaya dan PSBS Biak pernah bertemu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tetapi pada Liga 2 2017.

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya berambisi meraih kemenangan pada laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025. Persebaya dijadwalkan menjamu PSBS Biak di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (15/2/2025) malam WIB.

Bagi kedua tim, ini adalah pertemuan perdana di Liga 1. Menariknya, Persebaya dan PSBS sebenarnya pernah bertemu di stadion yang sama. Hanya saja, saat itu kedua tim bersaing di Liga 2 alias kompetisi kasta kedua.

Momen tersebut terjadi dalam persaingan putaran kedua alias 16 besar Liga 2 2017. Keduanya saat itu bersaing di Grup C yang juga berisikan Kalteng Putra dan Persigo Semeru. Kebetulan, laga pertama Persebaya adalah menjamu PSBS.

Pertandingan tersebut pun tersaji di Stadion GBT pada 22 September 2017. Sebagai tuan rumah, Persebaya tentu lebih diunggulkan. Apalagi, Tim Bajul Ijo bertarung dengan status juara Grup 5 putaran pertama alias babak penyisihan.

Saat itu, Persebaya Surabaya masih ditangani pelatih Alfredo Vera, dan PSBS berada di bawah arahan pelatih Frengky Samay. Komposisi skuad keduanya tentu sudah sangat jauh berbeda dibandingkan sekarang.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Persebaya Tampil Perkasa

PSBS mampu memberikan perlawanan sengit sejak menit awal. Namun, Persebaya mampu membuka keunggulan lewat eksekusi tendangan bebas Misbakus Solikin pada menit ke-21.

Setelah gol pertama, dominasi Persebaya semakin terlihat. Hanya berselang sembilan menit, tepatnya pada menit ke-30, gol kedua tercipta. Adalah winger Irfan Jaya yang coba menekan, namun gol tercatat bunuh pemain PSBS, Faizal Samberbori.

Memasuki menit ke-39, giliran striker Ricky Kayame yang mencatatkan namanya di papan skor. Lewat pergerakan yang cepat dan ketajamannya di kotak penalti, Kayame menutup babak pertama dengan gol ketiga bagi Persebaya Surabaya.

Keunggulan 3-0 pada babak pertama sudah cukup membuktikan keperkasaan Persebaya yang saat itu merupakan tim kuat di Liga 2. Tapi, gol Persebaya tidak berhenti di situ.

 

3 dari 6 halaman

Pesta 5 Gol

Pada babak kedua, tepatnya menit ke-62, Misbakus Solikin kembali menyumbang gol lewat tendangan bebas. Irfan Jaya kemudian menutup pesta gol di injury time dan membuat Persebaya menang 5-0 saat peluit berbunyi panjang.

Cerita yang terjadi berikutnya tentu sudah diketahui publik. PSBS terhenti sampai 16 besar karena menduduki posisi juru kunci Grup C dengan hanya mengemas dua poin, hasil dua seri dan empat kalah dalam enam laga.

Sementara itu, Persebaya sukses menembus 8 besar berkat status runner-up Grup C di bawah Kalteng Putra yang menjadi juara grup. Berikutnya, Persebaya sukses meraih status juara Grup Y 8 besar dan menembus semifinal.

Di semifinal, Tim Bajul Ijo mengalahkan Martapura FC (kini menjadi Dewa United) yang sekaligus mengunci tiket promosi ke Liga 1 2018. Hal itu berlanjut kemenangan 3-2 atas PSMS Medan di partai final, 28 November 2017, serta menyandang status juara Liga 2 2017.

 

4 dari 6 halaman

Tuan Rumah Sedang Terpuruk

Setelah lebih dari tujuh tahun, Persebaya kini akan menjamu PSBS di tempat yang sama. Namun, situasinya berbeda karena tuan rumah sedang terpuruk dengan telah melewati enam laga terakhir tanpa kemenangan.

Tim asal Kota Pahlawan itu sudah lupa rasanya menang di BRI Liga 1 2024/2025. Kali terakhir mereka memetik tiga poin adalah saat menang 2-1 atas Borneo FC pada pekan ke-16 lalu (20/12/2024).

Setelah itu, mereka tercatat sudah gagal menang dalam enam pertandingan berturut-turut. Perinciannya adalah sempat menelan empat kekalahan beruntun melawan Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera.

Lalu, Persebaya bermain seri 1-1 saat menjamu Persita Tangerang (31/1/2024). Rentetan hasil buruk belum menang sejak memasuki 2025 ini sebenarnya sudah mendapat protes keras dari Bonek.

Pendukung setia Persebaya Surabaya itu mempertanyakan komitmen Ernando Ari dkk. yang ingin menjuarai Liga 1 musim ini. Ditambah, ada karangan bunga yang dikirim ke mes pemain.

 

5 dari 6 halaman

Kebobolan 13 Gol

Terbaru, tim asal Kota Pahlawan itu kalah 1-2 saat melawat ke markas Persis Solo pada pekan ke-22 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/2/2024) malam WIB.

Dari enam laga itu, Persebaya memiliki catatan statistik yang sangat buruk. Mereka sudah kebobolan 13 gol. Artinya, lebih dari satu gol per pertandingan masuk ke gawang tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.

Soal produktivitas gol bahkan lebih buruk dengan hanya mencetak tiga biji gol saja. Itu pun dua di antaranya adalah eksekusi penalti, dan satu lagi adalah gol bunuh diri pemain lawan. Tak ada gol yang lahir dari open play.

Persebaya juga mengalami penurunan peringkat dan kini ada di posisi keempat klasemen sementara dengan mengemas 38 poin. Jika gagal menang lagi, ada Bali United di peringkat kelima (37 poin) yang siap menyalip posisi Bajul Ijo.

6 dari 6 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Video Populer

Foto Populer