Bola.com, Jakarta Gelandang PSS Sleman, Jayus Hariono, mengajak timnya berbenah untuk menghadapi Arema FC pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025. Kedua tim berduel di Stadion Soepriadi, Blitar, Senin (17/2/2025) sore WIB.
Tim berjulukan Super Elang Jawa itu baru saja menelan hattrick kekalahan di BRI Liga 1. Pekan lalu, PSS Sleman dipermalukan tamunya Bali United dengan skor 2-1. Sebelumnya, mereka dihajar Borneo FC (0-1) dan Semen Padang (2-4).
Baca Juga
Advertisement
"Kami sadar hasil ini bukan yang kami harapkan. Tentunya dari tim pelatih sudah mengevaluasi apa saja yang harus dilakukan untuk menang. Harus segera bangkit untuk itu," ujar Jayus Hariono pada Kamis (13/2/2025).
"Tentu tim harus memutus rentetan hasil buruk selama tiga laga kemarin. Kami juga harus segera melupakan kekalahan-kekalahan kemarin untuk segera bangkit dan meraih kemenangan," sambungnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dekat dengan Zona Merah
Buntut rentetan hasil buruk tersebut, PSS turun ke peringkat ke-15 klasemen sementara BRI Liga 1. Dari 22 laga, Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan mencatatkan 19 poin.
PSS baru mendulang enam kemenangan, empat kali imbang, dan 12 kalah. Tim berlogo Candi itu patut khawatir. Sebab, mereka cuma terpaut dua angka dari batas akhir zona degradasi yang ditempati Persis Solo.
PSS sebetulnya mengawali dua laga tahun ini dengan hasil cukup memuaskan. Mereka sukses melibas Persebaya Surabaya (3-1) dan bermain imbang 0-0 lawan Persik Kediri. Namun, catatan apik itu terhenti di tangan Semen Padang.
Â
Advertisement
Sudah Evaluasi
Jayus Hariono mengatakan, rentetan kekalahan tersebut menjadi tanggungjawab elemen tim. Evaluasi dan pembenahan sudah dilakukan jelang menghadapi laga selanjutnya.
“Alhamdulillah latihan dan evaluasi hari ini berjalan dengan lancar seperti biasa. Ada beberapa aspek yang terus dilakukan perbaikan, semoga itu bisa menjadi bahan solusi untuk pertandingan berikutnya," katanya.
Menurut Jayus, fokus utama utama evaluasi kali ini adalah pada aspek penyelesaian akhir atau finishing touch. Kemudian transisi permainan, komunikasi antarpemain, serta memperkuat lini pertahanan agar lebih solid dalam menghadapi tekanan lawan.
Simak Persaingan Musim Ini:
Advertisement