Sukses


BRI Liga 1: Menepi 2 Bulan Akibat Cedera, Bek Sayap Bali United Ini Seperti Terlahir Kembali

Bek sayap Bali United I Made Andhika Wijaya, sudah pulih dari cedera.

Bola.com, Denpasar - Bek sayap Bali United I Made Andhika Wijaya, sudah pulih dari cedera. Saat menghadapi PSS Sleman pekan lalu, Andhika seperti terlahir kembali.

Ia akhirnya bermain kembali setelah menepi cukup lama akibat cedera. Kali terakhir ia bermain adalah saat Bali United dikalahkan PSBS Biak pada 3 November 2024.

Andhika butuh perjuangan keras untuk bisa bangkit dan mendapatkan kepercayaan Teco. Maklum, Teco adalah tipikal pelatih yang akan menepikan pemain jika ada Riwayat cedera.

Contoh nyata adalah Kenzo Nambu yang terpaksa hengkang dari Bali United ke Borneo FC.

“Astungkara, saya bersyukur bisa kembali bermain dan bisa membantu tim meraih kemenangan lawan PSS kemarin,” beber Andhika saat dihubungi Bola.com pada Minggu (16/2/2025).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pulih

Anak dari legenda sepak bola Bali, I Made Pasek Wijaya tersebut sempat sedikit tertekan dengan cedera yang dialaminya. Beberapa kali masuk dalam daftar Susunan pemain, namun ia hanya menjadi pemanis di bangku cadangan.

Saat menghadapi PSS, ia dimainkan Teco sejak menit pertama, alih-alih Novri Setiawan yang selama ini menjadi kepercayaan pelatih asal Brasil tersebut. Kepercayaan teco dibayar lunas. Bermain dalam 88 menit sebelum digantikan Lutfi Kamal, Andhika tampil baik.

Ia juga masuk dalam best XI pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/2025 untuk pertama kalinya.

“Perjuangan yang tidak mudah untuk bisa kembali ke lapangan seperti ini. Saya tahu persaingan sangat ketat terutama di bek sayap. Yang penting sekarang saya berusaha semaksimal mungkin saja dan harus saling dukung antar pemain satu sama lain,” ucapnya.

3 dari 3 halaman

Tantangan

Tantangan Andhika lainnya adalah menghadapi Malut United. Ia tidak mau permainannya menurun. Kemenangan menjadi hadiah yang akan diberikannya untuk Bali United dan Semeton Dewata di hari jadi kesepuluh.

Sisi sayap Malut United menurutnya cukup berbahaya. Terutama dari Yakob dan Yance Sayuri. Menurut Andhika, keduanya menjadi ancaman nyata bagi Bali United. "Ya, pastinya kita harus waspada dengan winger-winger cepat Malut," tutupnya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer