Sukses


Cerita Sosok Penting di Balik Penggunaan LED Board di Sepak Bola Indonesia: Uji Perdana di Laga Hamburg SV Vs Arema

Penggunaan LED Board pertama kali tersaji pada 2014 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Bola.com, Jakarta - Tak banyak yang tahu, kapan tepatnya dan siapa sosok penting di balik penggunaan LED Board di kancah sepak bola Indonesia.

Penggunaan LED Board pertama kali tersaji pada 2014 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Adalah Mohamad Muge’ni yang merupakan pionir di balik sejarah LED Board di Indonesia, termasuk laga tim nasional.

Lewat kanal YouTube Omah Balbalan belum lama ini, Mohamad Muge’ni mengatakan Penggunaan LED Board pertama kali saat pertandingan Hamburger SV asal Jerman bertanding melawan Arema di Stadion Kanjuran 11 tahun lalu.

"Pertama itu, seingat saya 2014, ketika Hamburger SV berkung ke Malang, di Stadion Kanjuruhan. Itu pertandingan dengan Arema kalau nggak salah. Malam hari. Itu pertama kali di 2014 di Indonesia," kata Mohamad Muge’ni.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Awal Lobi-lobi

Gimana cara melobinya waktu itu? Menawarkan diri atau pihak promotor yang menghubungi?

"Kebetulan di 2014 itu, promotornya namanya Nine Sport di Jakarta. Nah, mereka tahu di Arema tuh sudah memakai LED Board. Nah, mereka bekerjasama dengan Arema. Karena kan pertandingannya Arema dengan Hamburg SV," ujarnya.

<p>Mohamad Muge’ni yang merupakan pionir di balik sejarah LED Board di Indonesia, termasuk laga tim nasional (timnas).</p>

"Saya pada saat itu memang belum punya. Alat itu datang empat hari sebelum match. Saya beli ketika masih kaya. Ya, akhirnya pertama kali dicoba ya masih kurang baguslah," kata Mohamad Muge’ni sembari tertawa.

3 dari 3 halaman

Belajar dari Pengalaman

Belajar dari pengalaman, LED Board terus disempurnakan dan puncaknya ketika Juventus melakoni laga persahabatan versus ISL Stars di tahun yang sama.

"Berjalan dari situ, baru kita punya pengalaman akhirnya kita perbaiki disain dan lain-lain. Dengan promotor yang sama, Nine Sport, di 2014, bulan Juni atau Juli kalau nggak salah. Saya lupa lagi. Nah itu pertandingan Indonesia melawan Juventus di di GBK. Nah itu tayangannya sudah bagus," tukas Mohamad Muge’ni.

Ditanya bagaimana perasannya karena sepak bola Indonesia sudah memakai LED Board seperti di liga-liga top Eropa, Mohamad Muge’ni menegaskan kalau Indonesia ternyata nggak bodoh-bodoh banget.

"Yang masih ingat, sampat sekarang tuh ketika pertandingan di Kanjuruhan. Itu saya posisinya di atas, di VVIP, hanya ngontrol kan. Yang jalanin tim-tim saya. Ketika pertama kali muncul, saya masing ingat itu jam setengah enam nyala. Ada iklannya, nangis saya. Ternyata di Indonesia nggak bodoh-bodoh amat. Nggak katro-katro amat gitu loh," ujarnya, kembali tertawa.

"Ya Allah, cita-cita saya berhasil pionir LED Board pertama di Indonesia. Kemudian berlanjut lagi ke GBK. GBK pertaruhan luar biasa. Nine Sport juga pertaruhan karena dia bawa tim sebesar Juventus," pungkas Mohamad Muge’ni.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer