BRI Liga 1: Teco Blak-blakan soal Sulitnya Bali United Bobol Gawang Persita, Berlanjut Lawan Persis Solo?

Kebetulan, Persis sedang on fire setelah menang menghadpi Borneo FC dan akhirnya keluar dari zona degradasi. Teco usai pertandingan mengakui ada perubahan strategi yang dilakukan di babak kedua. Ia sadar Bali United memang cukup kesulitan untuk mengkonversi peluang menjadi gol.

“Melawan Persita, kami sebenarnya bermain lebih bagus. Tapi beberapa kali pertandingan terhenti karena wasit mengecek VAR. Mereka berhasil. Saat di ruang ganti, kami mencoba untuk memperbaiki kondisi dan akhirnya cetak gol di babak kedua. Tapi kembali, kami punya penyelesaian akhir yang kurang akurat,” beber Teco.

Terkait menghadapi Persis Solo, Teco enggan terlalu berspekulasi. Ia hanya fokus untuk menjalani pertandingan dengan semaksimal mungkin meskipun ia sadar Persis dan situasi yang sangat menguntungkan.

“Kami respect dengan Persis Solo, tapi kami hanya memiliki waktu persiapan yang sedikit sebelum berangkat kesana. Pasti kami ingin menang. Tapi mereka juga memiiki semangat yang besar karena baru saja keluar dari zona degradasi,” tegasnya.

Saat Bali United menghadapi Persita, ini menjadi momen perdana Kadek Arel Priyatna berduet dengan Jaimerson Xavier. Biasanya, ia berduet dengan Elias Dolah. Namun bek tengah Timnas Thailand tersebut mengalami cedera.

Arel pun tidak masalah berduet dengan Jaimerson meskipun ia juga sedikit kecewa karena Bali United kembali gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir di BRI Liga 1.

Menurut Kadek Arel, ada intensitas yang berbeda antara Timnas U-20 dengan Bali United di Liga 1. “Saya tahu intensitas pertandingan di liga dengan Timnas berbeda. DI Liga 1, kami bermain melawan pemain-pemain senior dan pemain asing juga. Soal duet dengan Jaimerson, bagi saya tidak ada masalah. Kami sudah bisa beradaptasi satu sama lain,” tutupnya.