Bola.com, Malang - Arema FC menjadi tim yang punya persiapan paling lama pasca hari raya Idulfitri.
Ketika tim lain kembali berduel di BRI Liga 1 pekan depan, Arema tidak menjalani pertandingannya. Sebab, jadwal pekan 28 yang harusnya dijalani Ahmad Alfarizi dkk. mengalami penundaan. Dari semula 13 April menjadi 24 April. Karena lawannya, Madura United masih fokus di ajang AFC Challenge League.
Baca Juga
Advertisement
Sehingga pertandingan terdekat Arema setelah Idul Fitri yakni bertandang ke markas Persita Tangerang pada 20 April. Penundaan ini dirasa punya plus dan minus bagi pelatih Arema, Ze Gomes.
Sisi positifnya, pemain Arema punya waktu lebih panjang untuk mengembalikan kondisi fisik. Maklum, mereka baru mendapatkan libur sekitar 9 hari untuk merayakan Idul Fitri.
“Kami punya cukup waktu untuk mengembalikan kondisi mereka, karena pertandingan selanjutnya cukup jauh,” kata Gomes.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terlalu Lama
Perlu diketahui, menjelang Lebaran, sesi latihan Arema juga tidak diikuti semua pemain. Dua pemain asing asia, Choi Bo-kyung dan Charles Lokolingoy dapat ijin pulang ke negaranya lebih awal. Selain itu, ada beberapa pemain lokal yang juga libur lebih dulu. Seperti Arkhan Fikri dan M. Rafli.
Lalu apa minusnnya? Ternyata penundaan tersebut bisa membuat pemain Arema kehilangan atmosfer pertandingan. Pemain juga butuh adaptasi lagi dengan situasi pertandingan setelah libur panjang.
“Kalau terlalu lama itu juga kurang bagus. Pemain tentu tidak sabar ingin merasakan pertandingan,” sambungnya.
Perlu diketahui, Arema baru mendapatkan kabar tentang penundaan pertandingan melawan Madura United beberapa hari sebelum hari raya sehingga tim pelatih harus melakukan penyesuaian dengan program latihan. Sejak hari ini (7/4/2025) Arema memulai latihan lagi di Malang. Mereka memulai dengan mengembalikan kondisi fisik pemain.
Advertisement
Punya Waktu Siapkan Stadion Kanjuruhan
Penundaan pertandingan melawan Madura United juga punya imbas lain di luar teknis. Panpel dan manajemen Arema punya waktu untuk mempersiapkan kandang mereka, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Mereka masih bisa melengkapi beberapa kekurangan untuk menggelar pertandingan Liga 1.
“Penundaan lawan Madura United membuat panpel bisa mempersiapkan Stadion Kanjuruhan. Karena pada 8 April ada assesment lagi. Kami yakin bisa bermain di kandang sendiri melawan Madura United,” kata General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi.
Andaikan pertandingan melawan Madura United tidak mengalami penundaan, kemungkinan Arema bisa bermain di Stadion Kanjuruhan agak tipis. Lantaran pengecekan stadion untuk standart pertandingan Liga 1 baru dilakukan pekan ini.