Mengulas Lini Tengah Timnas Indonesia U-17: Siapa yang Punya Pengaruh Besar untuk Hadapi Afghanistan?

Dalam dua pertandingan sebelumnya, lini tengah Timnas Indonesia U-17 memang menjadi area yang tak pernah diubah oleh Nova Arianto. Komposisi pemainnya selalu sama saat menghadapi Korea Selatan dan Yaman.

Ya, dua nama pemain andalan tersebut ialah Nazriel Alfaro serta Evandra Florasta. Keduanya sama-sama menjadi starter pada dua laga sebelumnya. Hanya saja, Nazriel Alfaro tak selalu bermain penuh selama 2x45 menit.

Pada laga melawan Korea Selatan, dia sempat ditarik keluar oleh Nova Arianto pada menit ke-78 untuk digantikan dengan Ilham Romadhona. Sementara itu, Evandra selalu bermain penuh dan tak tergantikan sepanjang laga.

Dari semua nama yang tersedia, Evandra Florasta memang menjadi salah satu pemain paling penting di skuad Timnas Indonesia U-17. Koleksi tiga gol dari dua pertandingan menjadi bukti sahih dari pernyataan tersebut.

Gol pertamanya tercipta ketika membantu Garuda Asia menggebuk Korea Selatan (1-0). Sedangkan saat menumbangkan Yaman, Evandra sukses mencatatkan dua gol untuk menang dengan skor 4-1.

Dengan koleksi tiga tol tersebut, Evandra sukses bersaing di jajaran pencetak gol terbanyak Piala Asia U-17 2025. Satu-satunya pemain yang bisa menyamai koleksinya ialah Minato Yoshida yang berasal dari Jepang U-17.

Bukan tidak mungkin, komposisi lini tengah Timnas Indonesia U-17 akan mengalami perubahan saat menghadapi Afghanistan. Hal ini tak terlepas dari rencana Nova Arianto untuk merotasi sejumlah pemainnya.

"Yang pasti kami akan mencoba semua pemain yang belum tampil, mungkin ada beberapa pemain yang akan tampil, jadi kami akan lihat situasinya dan taktik yang akan dibuat," kata Nova Arianto.

Jika melihat komposisi yang tersedia, Nova masih punya satu gelandang yang belum dimainkan, yakni Fardan Farras. Salah satu pemain terbaru di Timnas U-17 itu berpotensi tampil untuk pertama kalinya.