BRI Liga 1: Persis Masih Dihantui Zona Merah, Ong Kim Swee Berhasrat Maksimalkan Enam Laga Sisa

Ong Kim Swee berharap, Ramadhan Sananta dan kolega bisa segera bangkit. Pasalnya, dalam enam laga terakhir ini, para pesaingnya bakal berjuang mati-matian untuk bisa lolos dari peringkat ketiga terbawah.

Yang harus disadari, jarak poin antarkontestan di papan bawah sangat tipis. Misalnya, Persis hanya terpaut satu poin dari PSIS Semarang di peringkat ke-16. Sedangkan dua tim terbawah, Semen Padang dan PSS Sleman, hanya berjarak empat poin saja.

“Tentu, kami harus memiliki rasa kecewa, tetapi kami tidak boleh berhenti di sini. Masih ada lagi banyak pertandingan dan tim-tim lainnya yang ingin memastikan keluar dari zona merah,” ujar eks juru taktik Sabah FC itu.

Momen kebangkitan Persis Solo akan dimulai dengan lawatan ke markas Barito Putera pada pekan ke-29. Menurut jadwal, duel tersebut akan bergulir di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (19/4/2025).

Meski kalah dari Malut United, Persis Solo bisa merasa lega untuk sementara waktu karena para pesaingnya juga tumbang pada pekan ke-28 ini. Semen Padang, misalnya, mengalami kekalahan dari PSM Makassar dengan skor 0-2.

Setelah itu, ada PSS Sleman yang harus terjungkal saat bertandang di kandang PSBS Biak (1-2), sedangkan PSIS Semarang hanya bisa berbagi poin melawan Persik Kediri setelah laga berakhir tanpa gol (0-0).

Hasil inilah yang tak mengubah konfigurasi papan bawah klasemen pada pekan ke-28. Namun, jika melihat potensi pada pekan ke-29, bukan tidak mungkin bisa terjadi pergeseran peringkat di zona bahaya ini.

Sebagai catatan, lawan berikutnya yang bakal dihadapi Persis Solo, Barito Putera, juga terhitung tidak baik-baik saja. Laskar Antasari telah melewati tiga pertandingan terakhirnya tanpa bisa meraup kemenangan.

Yang menarik, Barito Putera sebetulnya juga belum aman dari degradasi. Sebab, dengan koleksi 29 poin, Bayu Pradana dan kolega hanya terpaut empat poin saja dari PSIS Semarang di peringkat ke-16 klasemen.