Bola.com, Jakarta Dewa United resmi akan berlaga di turnamen pramusim Piala Presiden 2025. Even akan dimanfaatkan maksimal The Banten Warriors untuk pemanasan ajang lebih tinggi.
Dewa United mendapat kehormatan beraksi di Piala Presiden 2025 berkat prestasi sebagai runner-up Liga 1 lalu. Apalagi Egy Maulana Vikri dkk. bakal bersaing dengan juara bertahan, Arema FC. Kampiun Liga 1 2024/2025, Persib.
Baca Juga
Pengamat Sepak Bola asal Malaysia Sebut Ada 2 Berkah bagi Rafael Struick dan Jens Raven Melanjutkan Karier di Indonesia
Gabung Dewa United, Rafael Struick Mengaku Belum Familiar dengan Permainan BRI Super League
Privat Mbarga, Pemain Naturalisasi Timnas Kamboja yang Direkrut Dewa United: Pernah Juara Bersama Bali United
Belum termasuk dua tim luar negeri yang khusus diundang PSSI yakni Oxford United (Inggris) dan Port FC (Thailand). Tak kalah pamor adalah kontestan bermaterikan pemain terbaik Indonesia yang tergabung di tim Liga 1 All-Stars.
Piala Presiden 2025 akan dibuka di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta dan dilanjutkan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung.
Tentu saja Piala Presiden 2025 sebagai sasaran antara bagi Dewa United agar tampil perkasa di kompetisi domestik Liga 1 dan AFC Challenge League.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persiapan Maksimal
Meskipun demikian Presiden Klub Dewa United, Ardian Satya Negara, sama sekali tak menganggap sebelah mata turnamen pramusim tersebut. Bahkan dia menilai ajang ini panggung idel bagi tim asuhan Jan Olde Riekerink.
“Kami sangat antusias mengikuti Piala Presiden 2025. Apalagi dengan kehadiran Oxford United dan Port FC. Turnamen yang sudah bergulir sejak 2015 ini selalu menjadi tolok ukur kesiapan klub sebelum musim baru dimulai,” ujar Ardian.
Musim lalu Dewa United absen di Piala Presiden. Ardian menilai ajang ini sangat penting untuk menguji taktik dan meracik kekompakan sebelum Liga 1 serta AFC Challenge League bergulir.
“Target kami jelas yaitu memanfaatkan setiap laga untuk menyatukan strategi dan menguatkan kekompakan tim. Dengan amunisi baru, kami ingin membentuk kerangka tim yang lebih padu dan menjaga ritme jelang kompetisi resmi,” ujarnya.
Kompetitif
Ardian Satya Negara juga memprediksi Liga 1 dan AFC Challenge League akan sangat kompetitif. Sehingga Dewa United butuh sebuah turnamen berkelas untuk menguji kemampuan tim.
“Saya berharap Piala Presiden nanti bisa menjadi batu loncatan untuk Dewa United jadi tim kuat. Setelah laga demi laga nanti dijalani, saya berharap Dewa bisa tampil lebih solid dan percaya diri saat membawa nama Indonesia di kancah Asia," tuturnya