Sukses


Hadapi Timnas Indonesia dan Arab Saudi di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Irak Dituntut Lebih Ganas di Tangan Graham Arnold!

Timnas Irak akan bersaing dengan Arab Saudi dan Timnas Indonesia pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bola.com, Jakarta - Timnas Irak akan bersaing dengan Arab Saudi dan Timnas Indonesia pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketiga tim tergabung di Grup B setelah undian yang dilakukan AFC pada 17 Juli lalu.

Timnas Irak melaju ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah finis di peringkat ketiga Grup B putaran ketiga. Tim Singa Mesopotamia gagal bersaing dengan Korea Selatan dan Yordania untuk merebut tiket lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.

Tim besutan Graham Arnold itu dituntut menunjukkan kepercayaan diri pada putaran keempat. Ali Jassim, Aymen Hussein, dan nama-nama lainnya diharapkan bisa membawa permainan terbaik.

Masih ada waktu selama dua bulan lebih bagi tim-tim termasuk Irak untuk melakukan berbagai aspek persiapan menatap ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Harus Lebih Siap

Mantan penggawa Timnas Irak, Ali Bahjat meminta tim sepak bola negaranya harus benar-benar lebih siap menghadapi Arab Saudi maupun Timnas Indonesia. Dua kemenangan atas masing-masing tim akan membuat Irak tampil di Piala Dunia 2026, mengulang sejarah 1986 silam di Meksiko.

Namun bukan perkara mudah. Sebab Arab Saudi dan Timnas Indonesia juga terus meningkatkan kekuatan dengan sama-sama punya ambisi ke Piala Dunia tahun depan. Di sisi lain, Timnas Irak wajib belajar banyak dari perjalanan waktu.

Kekuatan Timnas Irak saat ini dimulai dari era kepelatihan Jesus Casas yang berkarakter meski mengalami penurunan, hingga akhirnya digantikan Graham Arnold, pelatih yang sukses bersama Australia.

 

3 dari 4 halaman

Harus Bersatu Padu

Graham Arnold dipecat Timnas Australia tahun lalu setelah hasil imbang 0-0 kontra Timnas Indonesia di Jakarta. Ia pun digantikan oleh Tony Popovic.

Sementara Irak juga mengalami pergantian pelatih dari Jesus Casas asal Spanyol yang meraih hasil negatif, kemudian digantikan Gram Arnold pada bulan Mei 2025.

Sang pelatih telah dua kali memimpin tim Singa Mesopotamia dengan hasil mengalahkan Yordania 1-0 dan kalah 0-2 dari Korea Selatan.

"Tim Irak harus belajar dari hasil negatif sebelumnya di pertandingan kualifikasi dan Piala Teluk di Kuwait, karena tim tidak berada di level terbaiknya. Ya, pelatih asal Spanyol, Jesus Casas, mungkin menjadi salah satu alasan kemunduran ini, tetapi kita perlu bangkit kembali dan menunjukkan level yang benar-benar sesuai dengan nama Irak," ujar Ali Bahjat dalam pemberitaan WinWin.

"Pelatih Graham Arnold tidak memiliki tongkat ajaib untuk mencapai ini, dan para pemain harus membantunya dalam pekerjaannya," ujar pemain dengan 15 caps bersama Timnas Irak.

 

4 dari 4 halaman

Butuh Kerja Sama yang Baik

Selain itu, program persiapan yang matang menuju ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan semakin terbantu dengan bergulirnya kompetisi domestik Liga Irak 2025/2026, serta beberapa pemain abroad di luar negeri.

Berjalannya kompetisi bersamaan dengan dua laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia yang krusial, akan membawa dampak bagi pemain dalam kondisi siap tempur secara kompetitif.

"Tentu saja, persiapan klub akan menjadi faktor penting dalam mempersiapkan para pemain dengan baik untuk pertandingan Kualifikasi nanti. Oleh karena itu, para pemain harus bekerja sama dengan klub dan mengikuti arahan dari staf teknis timnas Irak, agar tingkat persiapannya sesuai dan setara dengan apa yang ingin dicapai pelatih Arnold, sebelum memainkan dua pertandingan krusial dalam Kualifikasi yang menentukan," tandas Ali Bahjat.

Sumber: WinWin

Video Populer

Foto Populer