Persija Jakarta Bungkam Arema FC di Kandang, Mauricio Souza Sayangkan Keributan di Akhir Laga!

Bola.com, Jakarta Pertandingan antara Arema FC dan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (8/11/2025), berubah menjadi laga penuh emosi. Dalam duel lanjutan BRI Super League tersebut, wasit Yudi Nurcahya harus mengeluarkan lima kartu merah hanya di babak kedua. Suasana panas di lapangan memuncak ketika pemain dan ofisial kedua tim terlibat adu mulut hingga aksi dorong yang nyaris tak terkendali.

Keributan bermula setelah pelanggaran keras di sisi kiri pertahanan Arema. Julian Guevara menjadi pemain pertama yang diusir, disusul Jordi Amat yang mendapat kartu kuning kedua. Tak berhenti di situ, tiga anggota tim kepelatihan juga diganjar kartu merah—dua dari Persija dan satu dari Arema. Situasi semakin kacau ketika pelatih kiper Persija, Gerson Rios, terjatuh ke saluran air di sisi selatan stadion akibat dorong-dorongan di tengah kerumunan ofisial dan pemain.

Pelatih Arema FC, Marcos Santos, menyesalkan insiden tersebut dan menilai hal itu tidak mencerminkan semangat fair play yang seharusnya dijaga. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada penonton dan pihak terkait, sembari menegaskan bahwa hubungan kedua tim sebenarnya cukup baik di luar lapangan. Menurutnya, ketegangan berawal dari salah satu anggota bench Persija yang dianggap mengganggu pemain Arema saat membangun serangan.

Meski pertandingan sempat memanas, suasana akhirnya mencair setelah peluit panjang berbunyi. Para pemain dan ofisial dari kedua tim menunjukkan sikap dewasa dengan saling meminta maaf. Kedekatan para pemain asal Brasil di Arema dan Persija turut membantu meredakan tensi. Persija pun memilih tidak merayakan kemenangan secara berlebihan, menunjukkan rasa hormat kepada tuan rumah dalam laga yang berakhir dengan drama dan ketegangan tinggi di Stadion Kanjuruhan.