5 Alasan Manchester United Wajib Dapatkan Paul Pogba

1. Magnet Pemain Bintang
Pogba meninggalkan Old Trafford pada 2012 dan bergabung bersama Juventus. Empat musim di Italia, gelandang serba bisa ini sudah mempersembahkan 4 scudetti dan dua Coppa Italia. Pogba telah menunjukkan kualitas tinggi setelah menjadi pilar utama di tim nasional Prancis pada Piala Eropa 2016.

Meski gagal membawa Les Bleus menjadi jawara, performa Pogba dianggap mumpuni untuk seorang yang baru kali pertama bertarung di level senior. Kualitas pemain berusia 23 tahun ini sudah tidak diragukan lagi. Selain itu, Pogba juga merupakan pemain yang tidak mudah cedera. Kini, Pogba justru menjadi magnet bagi para pemain bintang untuk bermain bersamanya. 

2. Gelandang Serba Bisa
Musim lalu di bawah asuhan Louis van Gaal, lini tengah United menjadi satu di antara bagian terlemah yang mampu dieksploitasi lawan.

Kehadiran Pogba diharapkan mampu meningkatkan kreativitasan lini tengah agar memenangi duel perebutan bola, sehingga membuka peluang menghasilkan gol. Pogba tergolong pemain dengan atribut lengkap, karena pandai berduel dan membuka peluang bagi rekan-rekannya.

Selama berkarier di Juventus, Pogba sudah memperlihatkan daya jelajah dan imajinasi tinggi, terutama dalam menyodorkan bola-bola matang ke lini depan. Ia tak hanya pandai mengumpan, sepakan kaki kerasnya juga mengirim sinyal bahaya bagi lawan.

3. Seimbang Bertahan dan Menyerang
Pobga mempunyai kemampuan bertahan dan menyerang yang sama baiknya. Di Juventus, Pogba mampu bermain menyerang dan tidak jarang menghasilkan gol yang sensasional. Sementara di timnas Prancis, Didier Deschamps lebih suka memasangnya sebagai jangkar guna mengatur serangan dari lini tengah. Pogba mempunyai potensi untuk menjadi gelandang box-to-box yang siap mendominasi lini tengah.

4. Unggul Duel Atas
Berpostur 191 cm, Pogba memiliki modal untuk berduel bola-bola atas. Kemampuan itu memberi sinyal tak nyaman bagi pertahanan lawan. Tak hanya itu, jika berduel dengan sesama gelandang, ia punya banyak ruang pertama untuk menutup area penglihatan musuh. Hal itu memberi benefit bagi tim manapun yang dibelanya. Selain itu Pogba juga handal dalam melakukan tekel untuk menghalangi pemain lawan memasuki daerah pertahanan timnya.

5. Restu Sir Alex Ferguson
Saat meninggalkan United pada 2012, Sir Alex Ferguson tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa kepada Pogba. Fergie menilai Pogba sebagai pemuda yang tak sabar untuk mendapatkan kesempatan dan tidak menunjukkan rasa hormat.

Namun keputusan Pogba terbukti tepat dan kini membuatnya menjadi satu di antara bintang papan atas dunia. Empat tahun setelah melepas Pogba ke Juventus, Sir Alex kini mengakui kualitas Pogba.

Tak ada alasan lagi bagi Sir Alex untuk menolak Pogba. Sebaliknya, justru mantan klubnya-lah yang wajib mendatangkan kembali Pogba jika ingin memiliki materi lini tengah kuat. 

Sumber: Sky Sports