Sukses


Jejak 7 Pemain Brasil di Manchester City

Bola.com, Jakarta - Manchester City memenangi perburuan talenta muda asal Brasil, Gabriel Jesus, setelah sepakat menebusnya dengan harga 27 juta poundsterling (Rp 464,97 miliar) dari Palmeiras. Harga tersebut terbilang tinggi mengingat Jesus baru berusia 19 tahun. Transfer ini terbilang perjudian bagi City mengingat tidak banyak pemain asal Brasil yang bisa sukses di Premier League.

Sejak berhasil tampil di Premier League, The Citizens beberapa kali diperkuat pemain asal Brasil. Untuk skuat sekarang, ada dua pemain asal Brasil, yaitu Fernando Reges dan Fernandinho. Tetapi kedua pemain ini membuktikan sulitnya beradaptasi dengan iklim kompetisi di Premier Leauge. Kritikan tajam pernah menghantam kedua pemain tersebut, khususnya Fernandinho yang dibeli dengan harga mahal dari Shakhtar Donetsk.

Jika menilik sejarah pemain Brasil yang pernah membela The Citizens, maka Gabriel Jesus pantas khawatir dengan pilihannya. Pada tahun 2008, City pernah merekrut satu di antara pemain hebat asal Brasil, yaitu Robinho. Namun Robinho gagal memenuhi ekspektasi pemilik klub dan hengkang pada tahun 2010.

Jesus mempunyai argumen memilih Manchester City karena saat ini mereka dibesut oleh satu di antara manajer terbaik di dunia, Pep Guardiola, yang bisa membuat Jesus mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Untuk itu, Jesus harus menunjukkan komitmennya untuk bisa beradaptasi dengan gaya permainan Premier League.

Berikut 7 pemain Brasil yang pernah membela Manchester City:

2 dari 8 halaman

1

Geovanni Gomez
Geovanni Gomez bergabung ke Barcelona pada tahun 2001 ketika masih berusia 21 tahun. Pada awal kariernya, ia menunjukkan bakat yang luar biasa seperti pemain Brasil pada umumnya. Namun perselisihan dengan pelatih Barcelona ketika itu, Carles Rexach, membuatnya terpinggirkan dari skuat utama. Pada tahun 2006, Geovanni kembali ke kampung halamannya dan bergabung dengan Cruezeiro.

Setahun berselang, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini kembali mencoba peruntungannya di Eropa dengan bergabung dengan Manchester City. Geovanni mencetak gol pada laga debutnya ketika City berhadapan dengan West Ham United. Penampilan yang tidak konsisten membuat manajemen City tidak memperpanjang kontraknya setelah semusim berada di klub tersebut.

3 dari 8 halaman

2

Elano Blumer
Elano menjadi satu di antara pemain kunci Shakhtar Donetsk ketika berada di klub tersebut selama tiga musim, dari 2004-2007. Melihat penampilan impresifnya, Manchester City menebus Elano pada Agustus 2007 dan memberikan kontrak dengan durasi empat tahun.

Elano merupakan pemain yang serba bisa dan sanggup bermain di segala posisi. Ia bahkan pernah bermain sebagai full back. Kedatangan Robinho dan Shaun Wright-Phillips membuatnya kehilangan tempat di skuat utama The Citizens. Pada Juli 2009, City menjualnya ke Galatasaray. Dua musim berada di City, Elano membukukan 84 penampilan dan mencetak 22 gol.

4 dari 8 halaman

3

Joao Alves
Joao Alves atau yang akrab dipanggil Jo direkrut Manchester City dari CSKA Moscow ketika usianya masih 21 tahun pada Juli 2008. Saat itu, Jo menjadi rekor pembelian termahal di City setelah ditebus dengan harga 19 juta poundsterling (Rp 327,2 miliar). Meskipun dibeli dengan harga mahal, Jo tidak mendapat jaminan tempat utama di skuat Chelsea.

Pada jendela transfer tengah musim, City meminjamkannya ke Everton. Namun ia masih menunjukkan kesulitan untuk beradaptasi di Premier League. Jo juga sempat dipinjamkan ke Galatasaray pada musim 2009-10, namun ia kembali gagal menunjukkan performa terbaiknya. Pada Juli 2011, The Citizens melepasnya ke Internacional.

5 dari 8 halaman

4

Robinho
Robinho menjadi pembelian pertama setelah Manchester City resmi diakusisi oleh Abu Dhabi United Group pada September 2008. City membajak Robinho yang sedang menjalani negosiasi dengan Chelsea. Pada awalnya, Robinho menunjukkan performa yang gemilang. Keberadaan Jo dan Elano yang juga berasal dari Brasil membantunya beradaptasi di kota Manchester.

Memasuki musim keduanya di klub tersebut, Robinho mulai merasakan kendala karena dihantam cedera. Setelah pulih, ia kehilangan tempat utama di skuat City dan manajemen klub memutuskan untuk meminjamkannya ke Santos pada Januari 2010. Setelah kembali dari masa peminjaman, City menjual Robinho ke AC Milan.

6 dari 8 halaman

5

Glauber Berti
Glauber Berti didatangkan Manchester City pada Agustus 2008 dari klub Jerman, Nurnberg. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini hanya menjadi pelengkap dalam skuat City besutan Mark Hughes. Namun Berti mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan para suporter The Citizens.

Penampilan pertamanya untuk klub sekaligus menjadi penampilan terakhirnya. Ia masuk sebagai pemain pengganti saat City berhadapan dengan Bolton Wanderers. Setelah musim 2008-09 berakhir, manajemen klub memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Ia kembali ke Brasil dan bergabung dengan klub Sao Caetano.

7 dari 8 halaman

6

Sylvinho
Sylvinho direkrut oleh Manchester City dari Barcelona pada tahun 2009 ketika ia sudah menginjak usia 35 tahun. Ia direkrut agar City mempunyai pemain berpengalaman sebagai pelapis skuat utama. Satu musim membela The Citizens, Sylvinho tampil sebanyak 12 kali dan menyumbang satu gol. Pada akhir musim 2009-10, manajemen klub tidak memperpanjang kontraknya dan ia dilepas dengan status bebas transfer.

City menjadi klub terakhir yang dibela oleh pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini. Setelah kontraknya dengan City berakhir, Sylvinho memutuskan gantung sepatu.

8 dari 8 halaman

7

Maicon
Maicon Sisenando merasakan sukses besar ketika membela klub Inter Milan. Pada tahun 2009-10, Maicon menjadi satu di antara pemain kunci yang membawa Nerazzurri meraih treble winners. Pada musim tersebut ia juga terpilih sebagai bek terbaik eropa. Cedera dan menurunnya performa Inter secara keseluruhan membuat Maicon memutuskan untuk menerima tawaran Manchester City pada Agustus 2012.

Cedera kambuhan yang kembali menghantamnnya membuat Maicon kesulitan untuk menembus skuat utama. Ia hanya menjadi pelapis Pablo Zabaleta di Manchester City. Setelah hanya semusim, Maicon memutuskan untuk kembali ke Italia dan bergabung dengan AS Roma. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini hanya mencatatkan 13 penampilan bersama The Citizens.

Sumber: Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer