Legenda Newcastle Jagokan Liverpool Juara Premier League

Bola.com, Liverpool Penyerang legendaris Newcastle United dan timnas Inggris, Alan Shearer, menilai musim ini adalah waktu yang tepat bagi Liverpool untuk tampil sebagai juara Premier League.

Empat kemenangan beruntun di ajang Premier League berhasil dibukukan Liverpool sejak 10 September lalu. Hasil tersebut masing-masing ditorehkan ketika menghadapi Leicester (4-1), Chelsea (2-1), Hull City (5-1) serta Swansea City (2-1).

Keberhasilan Liverpool menyapu bersih kemenangan dalam empat laga terakhir di pentas liga tak lepas dari formasi 4-3-3 yang diterapkan Klopp. Tampil ofensif, skuat Si Merah juga mampu mencetak 13 gol dari empat laga tersebut.

Rentetan hasil positif itu membuat Liverpool kini berada di posisi keempat klasemen sementara Premier League dengan raihan 16 poin. Roberto Firmino dan kawan-kawan hanya terpaut dua poin dari sang pemimpin klasemen, Manchester City.

"Saya pikir mereka memiliki kesempatan yang tepat untuk menjuarai Premier League. Saya pikir hal lain yang membantu mereka dalam pencapaian tersebut, yakni tak memiliki agenda kompetisi di Eropa," kata Shearer.

Meski tampil dengan produktivitas yang tinggi, tim Liverpool masih memiliki tugas rumah membenahi lini pertahanan. Dalam tujuh laga yang telah berjalan pada musim 2016-2017, tak sekalipun Simon Mignolet dan kawan-kawan menorehkan catatan clean sheet. Hingga kini, The Reds telah kebobolan sebanyak 10 kali.

Alan Shearer yang kini bekerja sebagai pengamat bola di BBC menyatakan elemen kelemahan yang dimiliki The Reds musim ini.

"Saya pikir bahwa mereka akan segera menyangkal gol. Mereka perlahan sudah mendapat memilah untuk bertahan, terutama dari situasi bola mati, karena ketika Anda melihat cara kebobolanyang tercipta dari bola mati."

"Maka saya pikir itu adalah sesuatu (pembenahan) yang telah mereka coba kerjakan," ujar pria yang membela Newcastle medio 1996 hingga 2006 tersebut.

Pada laga pekan kedelapan Premier League 2016-2017, Liverpool akan menghadapi Manchester United dalam di Stadion Anfield, 18 Oktober 2016.

Sumber: HITC