Sukses


Conte Ungkap Penyebab Formasi 4-2-4 Gagal di Chelsea

Bola.com, London - Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengaku awalnya ingin memakai formasi 4-2-4 bersama timnya. Namun, strategi tersebut tak berjalan lancar dan akhirnya beralih menggunakan taktik 3-4-3. 

Sejak ditunjuk sebagai manajer Chelsea pada 4 April 2016, Conte awalnya memakai formasi 4-2-4. Hal tersebut terlihat saat menjalani laga persahabatan di ajang International Champions Cup 2016. Dari tiga laga, The Blues meraih dua kemenangan dan hanya sekali kalah.

Manajer asal Italia itu pun menerapkan strategi serupa pada awal musim 2016-2017. Seperti dilansir Football Lineups, Chelsea menggunakan formasi 4-2-4 dalam sembilan pertandingan di Premier League dan Piala Liga Inggris.

Dari sembilan laga tersebut, Chelsea berhasil meraih lima kemenangan, satu hasil imbang, dan menelan tiga kekalahan. Salah satu kekalahan tersebut adalah ketika menyerah 0-3 dari Arsenal di Stadion Emirates, 24 September 2016.

Performa yang tak stabil membuat Conte mulai mengubah formasi Chelsea. Sejak laga melawan Hull City di ajang Premier League pada 1 Oktober 2016, Conte menerapkan taktik 3-4-3.

Hasilnya, Chelsea mampu meraih lima kemenangan beruntun di ajang Premier League dan mencatatkan clean sheets. Mereka menang 2-0 atas Hull City, membungkam Leicester City dengan skor 3-0, mempermalukan Manchester United 4-0, menang 2-0 atas Southamoton, serta yang teranyar mengalahkan Everton lima gol tanpa balas.

Tetapi, Chelsea menelan kekalahan 1-2 dari West Ham United pada laga 16 besar Piala Liga Inggris di Olympic Stadium, 26 Oktober 2016. Hasil tersebut membuat skuat London Biru gagal menembus perempat final.

"Saya awalnya ingin memainkan formasi 4-2-4. Saya ingin mengawali musim dengan formasi tersebut karena Anda memiliki pemain yang kuat dalam duel satu lawan satu, dan saya sangat suka memainkan dua striker yang sangat dekat bersama-sama. Tetapi, saya mengubahnya," jelas Conte.

"Saya harus jujur, selama pramusim ketika kami mulai mempersiapkan tim, ada formasi 4-2-4 dan juga 3-4-3 karena skuat ini bisa memainkan kedua strategi tersebut. Saya melakukan perubahan karena itu memberi kami lebih banyak keseimbangan, dalam hal bertahan dan menyerang," lanjutnya.

Rentetan hasil positif tersebut membuat Chelsea kini bercokol di peringkat dua klasemen sementara Premier League dengan mendulang 25 poin, tertinggal satu poin dari Liverpool yang kini naik ke posisi teratas. 

Sumber: ESPN

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer