Sukses


Premier League Dinilai Kurang Bersahabat dengan Pemain Gay

Bola.com, London - Mantan pebasket NBA, John Amaechi, menilai sepak bola Inggris belum bisa menerima keputusan penyimpangan orientasi seksual dari para pemain. Hal ini yang dianggap Amaechi membuat pemain-pemain gay memilih untuk menutup diri soal jati diri mereka.

"Beberapa dari mereka merasa tim secara spesifik tak akan mendukung keputusan menjadi gay. Tak hanya dari tim, akan tetapi para pelatih, klub, dan urusan administrasi di sekitar mereka juga tak akan mendukung status tersebut," kata Amaechi.

"Mereka juga sadar, pengakuan soal orientasi seksual mereka akan menimbulkan kebencian dan perdebatan panjang," ucap Amaechi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Amaechi ketika menjadi pembicara soal homofobia dalam olah raga di depan anggota parlemen Inggris dari komisi Budaya, Media, dan Olah Raga. Pria 45 tahun juga mengungkapkan alasan lain para pemain gay enggan mengungkapkan orientasi seksual mereka karena takut dinilai akan hal tersebut.

"Suatu hari Anda akan dinilai berdasarkan pencapaian dan hari berikutnya Anda akan dinilai berdasarkan orientasi seksualnya. Saya dapat mengatakan hal semacam ini sangat menjengkelkan," ucap pria asal Amerika Serikat itu.

Sepak bola dan gay sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Fenomena ketertarikan pada lawan jenis itu ternyata sudah ada sejak dulu dalam olah raga yang lazimnya dimainkan oleh pria tersebut.

Mengacu pada penelian yang dilakukan Badan Statistik Nasional Inggris, sekitar 2 persen dari pesepak bola di Premier League merupakan gay. Hal itu jika ditotal sekitar 20 pemain dari 20 klub punya orientasi seksual penyuka sesama jenis.

Sumber: The Guardian, BBC

Video Populer

Foto Populer