5 Incaran Manchester United yang Dibajak Chelsea

John Obi Mikel menarik minat Manchester United ketika masih memperkuat klub Norwegia, Lyn. Saat itu, Manchester United sudah sepakat membeli sang pemain dengan harga 4 juta poundsterling (Rp 66,9 miliar) dan Mikel pun sudah menandatangani kontrak untuk bergabung dengan Manchester United. Namun konflik yang terjadi antara agen sang pemain dan klub membuat Chelsea berusaha masuk untuk mengamankan jasa sang pemain.

Konflik tersebut membuat FIFA turun tangan dan memutuskan sang pemain untuk kembali ke Lyn. Penyelesaian transfer terjadi setelah Chelsea bersedia membayarkan uang 12 juta poundsterling (Rp 200,72 miliar) ke Manchester United dan 4 juta poundsterling ke Lyn.

Didier Drogba telah mendapatkan status legenda dari Chelsea setelah menjadi bagian dari transformasi klub, dari klub papan tengah menjadi langganan juara Premier League. Namun ceritanya bisa berbeda jika Sir Alex Ferguson bisa bertindak cepat ketika berusaha mendatangkannya dari Marseille pada 2004 silam.

Manchester United telah membuka pintu negosiasi dengan Marseille untuk memboyong sang pemain. Tetapi harga 25 juta poundsterling (Rp 418,18 miliar) membuat Sir Alex berpikir ulang dan memutuskan untuk berangkat ke Prancis untuk menemui sang pemain secara langsung. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Chelsea untuk menghubungi Marseille dan menyetujui harga 25 juta poundsterling sebagai mahar kepindahan sang pemain ke Stamford Bridge.

Arjen Robben sudah berada di kota Manchester pada tahun 2004 untuk melihat suasana di Old Trafford dan Carrington. Sang pemain hanya tinggal membubuhkan tanda tangan untuk memastikan kepindahannya dari PSV Eindhoven ke Manchester United.

Namun di tengah jalan, Claudio Ranieri dan Peter Kenyon sukses meyakinkan sang pemain untuk bergabung dengan Chelsea.

"Pertemuan saya dengan Sir Alex berjalan dengan sangat baik dan saya sudah siap untuk tanda tangan kontrak. Namun Ranieri dan Kenyon datang untuk menceritakan kisah mengenai Chelsea. Kisah tersebut membuat saya bergabung dengan mereka dan saya tidak pernah merasa kecewa karena melewatkan kesempatan untuk bergabung dengan Manchester United," ungkap Robben.

Eden Hazard telah mengadakan pertemuan dengan Sir Alex Ferguson ketika masih menjadi pemain Lille. Saat itu, Sir Alex sangat menginginkan sang pemain untuk hijrah ke Old Trafford. Ketika Manchester United sudah merasa berhasil mengamankan tanda tangan sang pemain, Roman Abramovich kembali datang untuk membajak sang pemain.

"Saya berbicara dengan Abramovich. Dia adalah orang yang sederhana dan sangat mencintai sepak bola. Saya sempat bingung untuk memilih antara Manchester United dan Chelsea, namun akhirnya saya merasa kalau Chelsea mempunyao proyek jangka panjang yang lebih bagus," jelas Hazard.

Direktur Manchester United, Ed Woodward, meyakinkan kalau ia sudah mengamankan jasa Pedro Rodriguez dari Barcelona. Woodward sudah berkunjung ke Barcelona untuk finalisasi proses transfer sang pemain. Tapi yang terjadi adalah kesepakatan antara Pedro dan Manchester United tidak pernah terealisasi.

Chelsea memanfaatkan situasi tersebut dan mampu mengamankan tanda tangan sang pemain. Pedro menjelaskan kalau ia sama sekali tidak melihat kalau Manchester United benar-benar tertarik untuk mendatangkannya.

"Saya punya beberapa tawaran dari klub Inggris, yaitu Manchester United, Manchester City dan Chelsea. Chelsea menunjukkan komitmennya untuk mendapatkan saya, karena itu saya memutuskan untuk bergabung dengan klub tersebut," ungkap Pedro.

Sumber: Berbagai Sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini