Sukses


5 Pesepak Bola yang Pernah Perkuat Chelsea dan Manchester City

Bola.com - Chelsea akan menjamu Manchester City di Stamford Bridge pada pekan ketujuh Premier League 2017-2018, Sabtu (30/9/2017). Pertandingan tersebut merupakan bentrok antara dua kesebelasan dengan materi pemain kelas dunia.

 

Chelsea dan Manchester City merupakan dua kekuatan yang relatif baru dalam persaingan memperebutkan gelar Premier League. Era kejayaan kedua klub itu baru berlangsung lebih dari satu dekade terakhir.

Chelsea memasuki era kejayaan sejak Roman Abramovich mengakuisisi klub itu pada Juli 2003. Sementara itu, Sheikh Mansour membeli Manchester City lima tahun berselang.

Keduanya memiliki kesamaan karena kerap dianggap kesebelasan yang menggunakan cara instan untuk meraih prestasi. Baik Chelsea maupun Manchester City seringkali mendatangkan pemain dari klub-klub rival.

Selain memperkuat tim, strategi tersebut sekaligus melemahkan para pesaing mereka. Chelsea menjadi kesebelasan yang lebih dulu menerapkan kebijakan tersebut.

Ketika Chelsea memulai era kejayaan, mereka kerap melepas pemain-pemain tua. Beberapa kali mantan pemain The Blues jatuh ke pelukan Manchester City.

Situasi tersebut membuat perpindahan pemain antara kedua kesebelasan bukan hal yang luar biasa. Lantas, siapa saja pemain yang pernah memperkuat Chelsea maupun Manchester City?

Berikut ini Bola.com merangkum lima di antaranya:

2 dari 6 halaman

Shaun Wright-Phillips

Manajer Chelsea saat itu, Jose Mourinho, menganggap Shaun Wright-Phillips pemain yang kerap merepotkan The Blues. Alhasil, Mourinho membeli Wright-Phillips dari Manchester City dengan harga 21 juta poundsterling (Rp 378 miliar) pada 2005.

Karier Wright-Phillips di Chelsea tidak berjalan lancar meski mengaku bahagia. Tiga musim di Stamford Bridge, pemain asal Inggris itu hanya mencatat 6.138 menit bermain.

Alhasil, Wright-Phillips memutuskan untuk kembali ke Manchester City. The Citizens membayar 8,5 juta poundsterling (Rp 153 miliar) pada awal musim 2008-2009.

Bersama Chelsea, Wright-Phillips meraih gelar Premier League, Piala FA, Piala Liga Inggris, serta Community Shield, sedangkan di Manchester City, dia hanya memenangi satu trofi Piala FA.

3 dari 6 halaman

Tal Ben Haim

Chelsea mendatangkan Tal Ben Haim dengan status bebas transfer pada 2007. Manajer saat itu, Jose Mourinho, mendatangkan Ben Haim untuk melapis lini belakang The Blues.

Sempat menjadi pilihan pertama, Ben Haim mulai tersisih dari skuat utama Chelsea. Pemain asal Israel itu kalah bersaing dengan John Terry, Ricardo Carvalho, dan Alex.

Alhasil, Ben Haim memutuskan hengkang pada musim berikutnya. Saat itu, dia pindah ke Manchester City dengan harga lima juta poundsterling (Rp 90,1 miliar).

Akan tetapi, peruntungan Ben Haim di Manchester City tetap tidak berubah. Mantan bek timnas Israel tersebut akhirnya dipinjamkan ke Sunderland sebelum dijual ke Portsmouth pada 31 Agustus 2009.

4 dari 6 halaman

Daniel Sturridge

Daniel Sturridge merupakan pemain bintang di akademi sepak bola Manchester City. Hal tersebut membuatnya menjadi incaran klub-klub besar Inggris.

Saat itu, Chelsea menjadi kesebelasan yang beruntung mendapatkan jasa Sturridge. The Blues harus mengeluarkan kocek sebesar 8,3 juta poundsterling (Rp 149 miliar) demi menebus si pemain dari The Citizens pada 2009.

Akan tetapi, Sturridge mengalami perubahan posisi selama memperkuat Chelsea. Manajer The Blues saat itu, Carlo Ancelotti menjadikan Sturridge sebagai penyerang sayap.

Merasa tidak berkembang di Chelsea, Sturridge memutuskan untuk pindah Liverpool pada 2012. The Blues memperoleh keuntungan hampir dua kali lipat dari penjualan Sturridge.

5 dari 6 halaman

Frank Lampard

Frank Lampard merupakan pemegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea dengan mendulang 211 gol, serta pengabdian selama 13 tahun. Lampard menjadi salah satu simbol kebangkitan The Blues.

Sejak bergabung dengan Chelsea pada 2001, Lampard memenangi hampir seluruh gelar yang tersedia di level klub seperti Premier League, Liga Champions, dan Liga Europa. Namun, kisah manis Lampard di Chelsea berakhir pada 2014.

Setelah kontraknya berakhir, Lampard bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), New York City FC. Akan tetapi, dia langsung dipinjamkan ke Manchester City dengan alasan untuk menjaga kebugaran.

Selama membela Manchester City, Lampard dua kali bertemu dengan Chelsea dan mencetak satu gol. Namun, Lampard menolak untuk melakukan selebrasi sewaktu menjebol gawang The Blues.

6 dari 6 halaman

Willy Caballero

Manuel Pellegrini membawa Willy Caballero dari Malaga ketika ditunjuk menjadi manajer Manchester City. Saat itu, Caballero datang untuk menjadi pelapis kiper utama, Joe Hart.

Sempat menjadi pilihan utama, Caballero kembali tersingkir setelah Hart menemukan penampilan terbaiknya. Kiper asal Argentina itu pun kembali ke bangku cadangan.

Akan tetapi, peruntungan Caballero kembali setelah Pep Guardiola menjadi manajer Manchester City. Kiper berusia 36 tahun itu sempat menjadi pilihan utama pada paruh kedua.

Menjadi pilihan utama bukan berarti posisi Caballero aman di Manchester City. Manajemen The Citizens mengumumkan jika Caballero merupakan salah satu pemain yang kontraknya tidak diperpanjang.

Situasi tersebut membuat Caballero menerima pinangan dari Chelsea pada musim panas tahun ini. Kebetulan, The Blues membutuhkan pelapis untuk Thibaut Courtois karena Asmir Begovic hengkang.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer