Sukses


Pulang dari Baku, Pesawat Rombongan Chelsea Alami Masalah

Manajer Chelsea Antonio Conte mengaku bersyukur dengan kehebatan pilot.

London - Kejadian kurang menyenangkan dialami Chelsea sepulang dari Baku untuk menjalani laga Liga Champions melawan Qarabaq tengah pekan lalu. Pasalnya, pesawat yang mereka tumpangi sempat terjebak cuaca buruk.

Penerbangan Chelsea bahkan membutuhkan dua kali usaha untuk mendarat di Bandara London. Sang pilot beberapa kali mengingatkan para penumpang untuk tak berdiri.

Diceritakan Manajer Antonio Conte, kala itu pesawat yang ditumpangi skuat Chelsea mengalami masalah cuaca. Pesawat bahkan sempat goyang dan mengalami masalah di udara.

"Masalah angin membuat kami semua dalam titik waspada yang mengerikan. Kami mencoba mendarat untuk kali pertama, tapi ternyata tak mungkin," ungkap pelatih Chelsea, seperti dikutip Dailystar.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Keterampilan Pilot

Berutung, sang pilot tak menyerah begitu saja. Pesawat kemudian berputar-putar untuk cari ancang-ancang yang pas sebelum mendarat.

"Lalu mencoba lagi. Kapten pesawat akhirnya berhasil mendarat dalam kedua kalinya percobaan. Jelas, dalam keadaan seperti ini, Anda merasa takut, tapi pilotnya sangat bagus," papar dia.

Alhasil, Chelsea harus mendarat di London pada pagi buta. Bahkan, Conte sendiri mengeluh dengan jadwal padat yang diterima timnya.

"Untuk sampai ke rumah jam 6 pagi tak sederhana, kemudian Anda dituntut beristirahat dan pulih. Kami hanya punya satu hari untuk menyiapkan pertandingan besar, saya harus jujur ini berat sekali," tandas dia. (Indra Eka Setiawan)

Video Populer

Foto Populer