Sukses


5 Masalah David De Gea Ketika Gabung Manchester United

Bola.com, Manchester - Kualitas David De Gea di bawah mistar Manchester United sudah tidak bisa diragukan. Namun percaya atau tidak, Manchester United sempat menemui masalah terkait tingkah laku sang kiper ketika kali pertama bergabung.

David De Gea menjadi buah bibir ketika membuat penyelamatan gemilang dalam laga Manchester United kontra Sevilla. Kiper asal Spanyol tersebut mengamankan gawangnya dari tandukan jarak dekat Luis Muriel.

Penyelamatan tersebut semakin mengukuhkan statusnya sebagai satu di antara kiper terbaik di dunia. Namun, De Gea tidak dengan mudah mendapatkan status tersebut.

David De Gea bergabung ke Manchester United pada 2011. Ia memiliki tugas yang berat karena menjadi suksesor Edwin van der Sar.

Saat itu, De Gea masih berusia 21 tahun. Manchester United pun menemui kendala untuk mendisplinkan sang kiper.

Berikut ini merupakan 5 masalah David De Gea ketika kali pertama bergabung dengan Manchester United:

2 dari 6 halaman

Kurangnya Intensitas Latihan

Pelatih kiper Manchester United, Eric Steele, ingat benar kalau David De Gea datang dengan menu latihan di bawah standar Manchester United. Ia pun menggenjot sang kiper agar bisa memenuhi standar klub.

Setelah menangani kiper kelas dunia seperti Edwin van Der Sar, Steele memiliki tugas yang berat agar bisa membentuk De Gea. Walaupun memiliki talenta yang memikat, namun disiplin dalam latihan tetap dibutuhkan.

Pada akhirnya, Steele berhasil membuat sang kiper memenuhi potensinya bersama Manchester United.

3 dari 6 halaman

Malas Belajar Bahasa Inggris

Bagi sebagian pesepak bola, bahasa kerap menjadi penentu suksesnya proses adaptasi dengan klub baru. Hal tersebut tidak terjadi dengan De Gea.

Eric Steele mengingat kalau De Gea tidak langsung termotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Hal tersebut menjadi kendala bagi kedua pihak untuk bisa berkoordinasi dengan baik.

4 dari 6 halaman

Jadwal Tidur yang Tak Teratur

Seluruh elemen Manchester United sangat memahami kebiasaan unik dari De Gea, yaitu tidur. De Gea disebut memiliki waktu tidur yang banyak.

Sang kiper bisa memiliki tiga waktu tidur dalam satu hari. Kebiasaan De Gea itu sulit dipahami para staf pelatih.

5 dari 6 halaman

Waktu Makan yang Tak Teratur

De Gea menceritakan kalau ia terbiasa makan banyak ketika malam telah larut. Bagi pelatih fisik Manchester United, hal tersebut merupakan kebiasaan yang sangat buruk.

De Gea yang memiliki pola tidur tak lazim, memperburuknya dengan waktu makan yang tak teratur.

6 dari 6 halaman

Menu Makan yang Tak Sehat

Hal yang lebih membuat kesal staf pelatih Manchester United adalah menu makan yang dilahap De Gea ketika terbangun pada tengah malam.

De Gea mengakui kalau ia suka makan taco dalam jumlah yang banyak karena merasa sangat lapar pada malam hari. Namun pada akhirnya, De Gea bisa meninggalkan kebiasaan buruk tersebut dan meraih gelar sebagai satu di antara kiper terbaik di dunia.

Sumber: Daily Mail

Video Populer

Foto Populer