Bola.com, Jakarta - Liverpool harus merelakan gelar Premier League yang dinanti sejak 1990 kembali lepas dari pelukan mereka. Padahal, musim ini, pasukan Jurgen Klopp ini tampil luar biasa.
Sepanjang musim ini Liverpool tak pernah terlempar dari tiga besar, bahkan sempat menduduki puncak klasemen selama beberapa pekan.
Baca Juga
Megawati Hangestri Jadi Pemain Cabutan di Indonesia All Stars, Paksa Red Sparks Bertekuk Lutut di Set Ketiga dan Joget Ketika Cetak Poin
Lini Belakang Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia Dapat Pujian Netizen Thailand: Biasanya Ceroboh, Sekarang Keren, Selamat Friend!
5 Fakta Menarik Persib Gasak Persebaya: Hattrick David da Silva Menghantui Mantan
Advertisement
Liverpool hanya kalah satu kali, yang diderita dari Manchester City dengan skor 1-2 saat bertandang ke Etihad Stadium, awal Januari lalu.
Koleksi poin The Reds mencapai 97. Itu adalah poin terbanyak ketiga yang berhasil dikumpulkan satu tim dalam satu musim sepanjang sejarah Premier League.
Saking banyaknya perolehan poin itu, statistik mencatat, dengan jumlah poin sama, 97, Liverpool bisa memenangi 25 gelar Premier League dalam 27 musim terakhir!
Hal itu bisa terjadi pada Premier League musim 1993, 1994, 1995, 1996, 1997, 1998, 1999, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, dan 2017.
Pada musim-musim itu, tim juara mengumpulkan poin lebih sedikit dari 97, poin yang dikumpulkan Liverpool musim ini.
Pada musim lalu, Manchester City mencatatkan sejarah baru dengan mengumpulkan poin hingga 100 untuk menyegel gelar musim 2017-2018.
Prestasi itu kembali dilanjutkan pada musim ini, dengan koleksi poin 98, yang meski lebih sedikit, tetap masuk daftar koleksi poin tertinggi dalam satu musim di Premier League.
Setelah dipastikan gagal menggengam trofi juara, manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui ia dan pasukannya sangat terluka. Apalagi jika melihat statistik yang sudah ditorehkan The Reds selama musim ini.
"Tentu saja itu menyakitkan. 97 poin.. come on. Itu poin gila. Ini musim terbaik yang pernah saya mainkan bersama satu tim," ujar Klopp.
Hanya, semua statistik itu, tak cukup buat Liverpool menahan laju Manchester City. Dengan segala perjuangan yang sudah dilakukan sepanjang musim hingga partai terakhir, Minggu (12/5/2019), Liverpool harus kembali menjalani puasa gelar lebih lama lagi.
Sumber: Sportbible