Sukses


Granit Xhaka Meminta Maaf kepada Pendukung Arsenal

Bola.com, London - Kapten Arsenal, Granit Xhaka mengucapkan terima kasih kepada suporter yang telah memberikan dukungan. Pemain Swiss itu juga meminta maaf karena kesalahan yang ia lakukan dan membuat Tottenham Hotspur mencetak dua gol.

Seperti diketahui, pertandingan Arsenal melawan Tottenham yang digelar di Emirates Stadium, Minggu (1/9/2019),  berakhir dengan skor 2-2.

Spurs memimpin dua gol lewat aksi Christian Eriksen dan penalti Hary Kane. Xhaka merasa bersalah atas penalti tersebut.

Arsenal beruntung karena Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang mencetak dua gol dan menyelamatkan muka tim di depan pendukung sendiri.

Xhaka pun menuliskan pesannya di Media Sosial Instagram.

"Terima kasih atas dukungan luar biasa di Emirates," tulis Xhaka.

"Kami menunjukkan banyak karakter dan Anda membantu kami Kembali ke permainan. Untuk penalti itu kesalahan saya, saya tentu saja marah tentang hal itu tetapi saya tidak akan pernah menyerah!" tutup Xhaka.

Dengan hasil tambahan satu poin, Arsenal kini duduk diperingkat kelima Klasemen Premier League. Sementara Tottenham Hotspur duduk diperingkat kesembilan.

2 dari 2 halaman

Mendapat Kritikan Keras dari Pundit

Duel tersebut berjalan sengit. Ada 32 pelanggaran dan delapan kartu kuning (tiga untuk Arsenal dan lima untuk Spurs). Xhaka harus menanggung risiko ketika melakukan tekel kepada Son Heung-min dan berakibat penalti.

Pundit Sky Sports, Gary Neville dan Graeme Souness enyampaikan kritik pedas atas perbuatan yang dilakukan Xhaka.

"Pelanggaran yang dilakukan oleh Xhaha adalah sesuatu yang memalukan, dia sudah berumur 26 tahun. Itu adalah sesuatu yang harus Anda pelajari pada pekan pertama Anda sebagai pemain sepak bola profesional. Memalukan," kata Souness.

Gary Neville juga ikut menyindir. 

"Saya telah melihatnya melakukan hal yang sama minggu ke minggu, minggu ke musim, musim ke musim. Dia sepertinya tidak belajar," kata Legenda Manchester United itu.

Sumber: Metro

Video Populer

Foto Populer