Rekor Kemenangan dan Kekalahan Terbesar Tim Big Six di Premier League

• Terbaik: 7-0

Arsene Wenger menjadikan Arsenal sebagai salah satu tim kuat Premier League di era 90-an akhir dan 2000-an awal. Pelatih asal Prancis tersebut meninggalkan salah satu catatan manis dengan cara memberikan salah dua kemenangan terbesar bersama The Gunners saat melawan Everton dan Middlesbrough dengan skor 7-0.

Vs Everton (11 Mei 2005)

Kemenangan 7-0 atas Everton menjadi kemenangan terakhir Arsenal di musim 2004-05. Dua gol Robert Pires pada laga tersebut disempurnakan kembali oleh lima gol yang masing-masing diciptakan Robin van Persie, Patrick Vieira, Edu, Dennis Bergkamp, dan Mathieu Flamini.

Vs Middlesbrough (14 Januari 2006)

Sebelum berpisah dengan Stadion Highbury, Arsenal mencatatkan kemenangan tujuh gol tanpa balas kala berhadapan dengan Middlesbrough.

Pada laga tersebut, Thierry Henry mencetak hattrick. Sedangkan empat gol lainnya diciptakan masing-masing melalui torehan Robert Pires, Philippe Senderos, Gilverto Silva, dan Aliaksandr Hleb. Kemenangan serupa masih belum pernah diraih Arsenal kala bermain di Stadion Emirates.

• Terburuk:  2-8

Vs Manchester United (28 Agustus 2011)

Laga Manchester United melawan Arsenal selalu menghadirkan drama. Kali ini, Arsenal harus menanggung malu setelah digulung Manchester United dengan skor 8-2.

Dua gol Arsenal yang berasal dari kaki Robin van Persie dan Theo Walcott tidak dapat menutup malu yang diterima Gooners seusai laga. Pada laga ini, bintang Manchester United saat itu mencetak trigol dan menjadi pemain terbaik.

• Terbaik: 8-0

Chelsea adalah satu-satunya tim yang meraih dua kemenangan dengan margin delapan gol di Premier League. Kemenangan tersebut diraih The Blues saat menghadapi Wigan Athletic pada Mei 2010 dan Aston Villa pada Desember 2012.

Vs Wigan Athletic (9 Mei 2010)

Pasukan Carlo Ancelotti menggilas Wigan dengan delapan gol tanpa balas pada Mei 2010. Pada laga tersebut, Didier Drogba hadir sebagai top scorer pertandingan dengan mencetak tiga gol, diikuti Nicolas Anelka yang menjaringkan dua gol. Tiga gol lainnya diciptakan masing-masing oleh Frank Lampar, Salomon Kalou, dan Ashley Cole.

Vs Aston Villa (23 Desember 2012)

Rekor kemenangan dengan margin delapan gol kembali tercipta pada Desember 2012, saat Chelsea menjamu Aston Villa di Stamford Bridge. Anak asuh Andre Villas-Boas tampil beringas di depan pendukungnya sendiri.

Pada laga ini, Ramires mencatatkan dua gol di papan skor. Enam gol lainnya terbagi rata melalui Fernando Torres, David Luiz, Branislav Ivanovic, Frank Lampard, Oscar, dan Eden Hazard.

• Terburuk: 0-6

Vs Manchester City  (10 Februari 2019)

Sebelum dilatih Frank Lampard, Chelsea sempat mengalami periode buruk ketika dilatih Maurizio Sarri. Musim lalu, Chelsea dihajar enam gol tanpa balas di Stadion Etihad pada Februari lalu.

Hasil ini masih lebih baik dibandingkan dengan apa yang The Blues raih pada April 1991. Chelsea harus rela dipecundangi Nottingham Forest dengan skor 7-0.

• Terbaik: 7-1

Vs Southampton (16 Januari 1999)

Kemenangan terbesar Liverpool diraih 20 tahun yang lalu kala berhadapan dengan Southampton di Anfield dengan skor 7-1. Legenda Liverpool, Jamie Carragher dan Michael Owen mencetak masing-masing satu gol pada laga tersebut. Sedangkan bomber legendaris Liverpool, Robbie Fowler mencetak hattrick pada laga itu. Kemenangan tersebut belum pernah kembali diraih Liverpool hingga saat ini. (Bola.com/Tegar Juel)

• Terburuk: 1-6

Vs Stoke City (24 Mei 2015)

Sebelum kehadiran Jurgen Klopp, Liverpool sempat mengalami masa-masa kelam. Saat itu, Steven Gerrard sedang melalui masa-masa akhir baktinya sebagai kapten Liverpool. Klub yang membuat kekalahan terbesar Liverpool bukanlah tim “Big Six”, tetapi adalah Stoke City. Pada Mei 2015, Stoke City menghajar Liverpool dengan skor 6-1. Sebiji gol dari Gerrard tidak banyak membantu pada laga ini.

• Terbaik: 8-0

Vs Watford (21 September 2019)

Baru-baru ini, Manchester City mencatatkan rekor kemenangan terbesar setelah mengalahkan Watford delapan gol tanpa balas. Kemenangan ini diraih setelah Manchester City takluk dari Norwich City di Premier League dengan skor 3-2. Tidak ada yang bisa meramalkan The Citizens mampu mencetak lima gol berturut-turut dalam waktu 18 menit. Bernardo Silva menjadi bintang dalam pertandingan ini setelah menciptakan hattick pada pertandingan ini. Lima gol lainnya diciptakan masing-masing oleh David Silva, Sergio Aguero, Riyad Mahrez, Nicolas Otamendi, dan Kevin De Bruyne.

• Terburuk: 1-8

Vs Middlesbrough (11 Mei 2008)

Sebelum menjadi tim yang disegani sekarang, Manchester City pernah mengalami periode gelap sepanjang dunia sepak bola Inggris. Lebih dari sedekade lalu, manajer yang sekarang menjadi pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mampu membawa anak asuhnya menundukan The Citizens dengan skor 8-1. Manchester City hanya dapat membalas dengan sebuah gol dari dari kaki Elano.

• Terbaik: 9-0

Vs Ipswich Town (4 Maret 1995)

Rekor kemenangan terbesar Premier League tercipta di Old Trafford saat Manchester United menghajar Ipswich Town dengan skor 9-0. Pada saat itu, Andy Cole yang hadir sebagai pendatang baru mencatatkan lima gol di papan skor.

Sedangkan empat gol lainnya diciptakan oleh Mark Hughes (2 gol), Roy Keane, dan Paul Ince. Rekor ini sudah bertahan selama 24 tahun. Belum ada satu tim yang mampu menyamakan rekor yang diciptakan Setan Merah tersebut.

• Terburuk: 1-6

Vs Manchester City (23 Oktober 2011)

Pada musim 2011-12, Sir Alex Ferguson pernah mencatatkan kemenangan terbesar melawan tim “Big Six”, tetapi juga menorehkan tinta hitam dengan kekalahan terbesar melawan tim sekota, Manchester City. Menuju akhir kariernya sebagai manajer tim Setan Merah, Sir Alex harus menerima kenyataan pahit karena dihancurkan “Si Tentangga Berisik” dengan skor 1-6 di Stadion Old Trafford pada Oktober 2011.

Kekalahan ini menjadi salah satu penyebab Manchester United harus menunda raihan gelar Premier League ke-20 sepanjang sejarah karena kalah selisih gol dengan Manchester City di pekan terakhir.

• Terbaik: 9-1

Vs Wigan Athletic (22 November 2009)

Walau tidak dapat memberikan gelar kepada Tottenham Hotspur, Harry Redknapp pernah menciptakan rekor kemenangan terbesar bagi klub London tersebut. Rekor kemenangan terbesar Spurs terjadi saat melawan Wigan Athletic di Stadion White Hart Lane pada November 2009.

Pada laga ini, Jermain Defoe memborong lima gol. Sedangkan empat gol lainnya diciptakan dari Peter Crouch, Aaron Lennon, David Bentley, dan Niko Kranjcar.

Satu gol balasan Wigan diciptakan oleh Paul Scharner. Spurs harus bangga atas pencapaian ini. Walau belum pernah meraih satupun trofi Premier League, tetapi Spurs menjadi tim satu-satunya yang mampu mencetak sembilan gol dalam pertandingan Premier League.

• Terburuk: 1-7

Vs Newcastle United (28 Desember 1996)

Lebih dari dua decade lalu, Tottenham Hotspur bukanlah tim yang seperti kita kenal saat ini. Tim yang begitu disegani pada akhir era 90-an, Newcastle United, mampu meluluhlantakan Spurs dengan skor 7-1 di Stadion St. James Park pada Desember 1996. Kekalahan tersebut memberikan kado Natal terburuk bagi publik White Hart Lane. (Tegar Juel)

Sumber: Squawka