Sukses


Peringati Setahun Tragedi Meninggalnya Vichai Srivaddhanaprabha, Leicester City Bangun Tempat Spesial

Bola.com, Jakarta- Juara Premier League musim 2015-2016, Leicester City, membuka Vichai Srivaddhanaprabha Memorial Garden tepat pada peringatan satu tahun insiden helikopter yang menewaskan mantan petinggi klub itu.

Vichai Srivvadhanaprabha meninggal dunia saat helikoper yang ditumpanginya jatuh di The King Power Stadium. Kejadian tersebut terjadi setelah pertandingan Leicester City melawan West Ham United pada 27 Oktober 2018.

Pada pertandingan tersebut The Foxes hanya bermain imbang 1-1. Kini, kecelakaan tersebut sudah tepat satu tahun berlalu. 

Leicester membangun taman untuk memberikan penghormatan kepada pahlawan klub tersebut. Para penggemar berbondong-bondong menaruh bunga atau segala sesuatu yang berhubungan dengan Leicester City sebagai bentuk penghormatan.

Saat peresmian taman tersebut, pemain-pemain The Foxes seperti James Maddison hingga Jamie Vardy juga datang untuk ikut memberikan penghormatan.

Vichai Srivvadhanaprabha sudah menjadi bagian Leicester City pada 2010. Pada awal kedatangannya, ia langsung melunasi utang klub senilai 100 juta pounds.

Enam tahun kemudian, Leicester City mampu mengejutkan dunia sepak bola setelah menjuarai Premier League pada 2015-2016. Capaian fenomenal tersebut tentunya akan terus dikenang para pencinta sepak bola. Tak hanya Leicester City, Vichai Srivvadhanaprabha juga dikenang sebagai legenda kota tersebut ataupun klub.

 

2 dari 2 halaman

Unggah Video

Pada hari yang sama, Leicester City mengunggah video berisi wawancara sebagai bentuk penghormatan kepada Vichai. Video berdurasi enam menit itu diberi judul 'One year on. Always in our hearts.'

Dalam video tersebut ada dua pemain The Foxes, Kasper Schmeichel dan Wes Morgan. Dua pemain tersebut berperan penting saat Leicester City menjadi juara Premier League 2015-2016.

Meskipun kepergian Vichai sudah satu tahun yang lalu, Wes Morgan mengaku masih memikirkan mantan pemilik klub asal Thailand itu.

"Luka-lukanya masih ada di sana, pasti. Sudah setahun, tapi Bos masih terus-menerus di pikiran kami," ujar Wes Morgan, seperti dilansir dari The Sun, Senin (28/10/2019).

"Setiap kali kami pergi ke lapangan, kami memikirkannya. Kami ingin membuatnya bangga dengan tindakan kami."

"Kami tahu apa yang ia bicarakan, kami tahu apa yang ia inginkan dari klub dan dari para pemain dan itu adalah kesuksesan."

"Kami ingin membuatnya bangga dan setiap kali kami pergi ke sana, kami akan mencoba dan menang," tandasnya.

 

Sumber: The Sun

Video Populer

Foto Populer