Sukses


6 Kejadian Unik Sepanjang Periode 44 Laga Tak Terkalahkan Liverpool, Termasuk Keterpurukan Lingard

Bola.com, Jakarta - Berakhir sudah mimpi Liverpool menyamai rekor tak terkalahkan Arsenal pada musim 2003-2004. Langkah The Reds mencapai rekor Invicible di ajang Premier League musim ini hancur di tangan tim papan bawah, Watford.

Di luar dugaan Liverpool kalah dengan skor telak 0-3. Hasil itu melengkapi periode buruk Liverpool yang menelan tiga kekalahan dalam empat laga terakhir di semua kompetisi. 

Kekalahan di Vicarage Road, Minggu (1/3/2020) juga memutus laju 44 pertandingan tak terkalahkan Liverpool di Premier League sejak musim lalu. Sebelumnya, Liverpool kali terakhir menelan kekalahan pada 4 Januari 2019. Saat itu tim besutan Jurgen Klopp menyerah tipis dari Manchester City dengan skor 1-2.

Padahal Liverpool tinggal butuh empat kemenangan secara beruntun lagi untuk menyamai rekor 49 laga tak terkalahkan Arsenal. Namun, harapan tersebut telah pupus.

Meski begitu, kekalahan Liverpool ini tidak begitu berdampak di tangga klasemen Premier League. Tim Merah masih unggul 22 poin atas Manchester City. The Citizen berpeluang memangkas margin karena belum memainkan laga ke-28.

Selama 44 laga tak terkalahkan Liverpool, beberapa kejadian unik dan menarik terjadi di dunia sepak bola khususnya Premier League. Berikut Bola.com merangkum 6 kejadian tersebut yang dilansir dari Sportskeeda, Kamis (5/3/2020).

2 dari 7 halaman

1. Liverpool Meraih Treble di Kompetisi Internasional

Musim lalu, Liverpool meraih 97 poin di Premier League. Namun, torehan apik itu tak mengantar Jordan Henderson dan kawan-kawan meraih trofi Premier League. 

The Reds menyudahi Premier League di posisi kedua, berselisih satu poin dari Manchester City yang keluar sebagai jawara. Namun, mereka berhasil meraih treble di kompetisi Internasinal.

Liverpool secara beruntun menjuarai Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub 2019.

3 dari 7 halaman

2. Terjadi Pergantian 18 Manajer di Premier League

Selama 44 laga tak terkalahkan Liverpool, terjadi 18 kali pergantian manajer di Premier League. Nama-nama seperti Maurizio Sarri, Mauricio Pochettino, dan Unai Emery didepak dari kursi manajer di klub masing-masing.

Menariknya, klub yang mengalahkan Liverpool, Watford, juga melakukan pergantian manajer pada 9 Desember 2019 dari Quique Sanchez ke Nigel Pearson.

4 dari 7 halaman

3. Jamie Vardy Mencetak 28 Gol, Terbaik dari Semua Striker di Premier League

Striker Leicester City, Jamie Vardy, musim lalu tak meraih gelar top scorer Premier League. Namun, musim ini dia memimpin daftar top scorer Premier League dengan 17 gol.

Jika dihitung sejak 4 Januari 2019, Vardy telah mencetak 28 gol. Itu menjadi torehan gol terbanyak dibanding striker-striker Premier League lainnya.

5 dari 7 halaman

4. Manchester City Mengalami 7 Kekalahan

Kemenangan 2-1 Manchester City atas Liverpool musim lalu menjadi penentu gelar juara Premier League. Namun setelah itu The Citizen kekalahan sebanyak tujuh kali, enam di antaranya terjadi musim ini.

Performa tak konsisten Manchester City musim ini membuat jarak dengan Liverpool di puncak klasemen mencapai 22 poin.

6 dari 7 halaman

5. Masa Kelam Jesse Lingard

Tahun 2019 menjadi titik nadir karier Jesse Lingard. Gelandang Manchester United ini benar-benar terpuruk dengan gagal membuat satu pun gol atau assist di Premier League selama satu tahun.

Lingard belum menunjukkan tanda-tanda akan bangkit dari keterpurukan ini, meskipun sudah membukukan satu assist pada 2020. 

7 dari 7 halaman

6. Liverpool Meraup 122 dari 125 Kemungkinan Poin

Sejak 4 Januari 2019, Liverpool telah memainkan 45 pertandingan di Premier League. Dari 125 poin kemungkinan yang diraih, The Reds mampu mengumpulkan 122.

Itu menjadi yang terbanyak dari deretan klub Big Six. Manchester City hanya meraih 105, Chelsea 73, Manchester United 68, dan Tottenham Hotspur 63.

Sumber: Sportskeeda

Video Populer

Foto Populer