Sukses


5 Anak Hilang Manchester United yang Punya Karier Gemilang di Klub Lain

Bola.com, Manchester - Manchester United memiliki tradisi kental selalu memberikan kesempatan pada pemain muda. Setan Merah kerap mengorbitkan pemain dari akademi klub, atau membeli pemain muda kemudian mengorbitkannya menjadi bintang. 

Tradisi tersebut dimulai dari era Sir Matt Busby pada periode 1960-an dengan generasi Busby Babes yang melegenda. Tradisi itu semakin kuat di era Sir Alex Ferguson yang berhasil melahirkan generasi emas 'Class of 92'.

Hingga saat ini banyak pemain muda Manchester United yang mendapatkan kesempatan unjuk gigi di tim utama. Nama-nama seperti Mason Greenwood, Jesse Lingard, dan Marcus Rashford adalah pilar utama Manchester United yang berasal dari akademi sendiri.

Namun tidak semua pemain muda seberuntung Rashford dan Greenwood. Banyak pemain akademi MU yang terpaksa hengkang dan melanjutkan karier di klub lain agar bisa bermain reguler.

Namun ada juga mereka yang memutuskan pergi dari Manchester United namun malah bersinar di tim lain. Siapa saja para anak hilang MU yang bersinar di klub lain? Berikut lima di antaranya dirangkum dari berbagai sumber. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Paul Pogba

Paul Pogba yang membawa tim junior MU menjuarai Piala FA Junior beberapa kali dimainkan Sir Alex Ferguson di tim utama Manchester United. Namun sang gelandang menuntut untuk bermain lebih banyak, namun tidak bisa dikabulkan sang pelatih. Dia memilih hengkang ke Juventus.

Di Juventus, pada awalnya ia bermain di tim junior. Namun hanya beberapa bulan, ia dipromosikan ke tim utama Juventus dan menjadi sosok yang tidak tergantikan di lini tengah Si Nyonya Tua.

Pada 2016, Manchester United harus memecahkan rekor transfer dunia untuk merekrut Pogba dari Juventus. Hingga hari ini, ia masih aktif membela Setan Merah, meski digosipkan akan hengkang di akhir musim nanti.

 

3 dari 6 halaman

Gerard Pique

Gerard Pique bukan didikan asli akademi United. Ia dibeli dari Barcelona B pada 2004 saat masih berusia 17 tahun. Pada awalnya ia lebih banyak ditaruh di tim junior United, namun sesekali ia mendapatkan kesempatan di tim utama.

Empat tahun bermain untuk Setan Merah, Pique hanya mengantongi 12 penampilan sehingga ia dijual kembali ke Barcelona. Tidak disangka-sangka, di Camp Nou, Pique bertransformasi menjadi salah satu bek terbaik dunia dan menjadi andalan di lini pertahanan Barcelona dan Timnas Spanyol.

 

4 dari 6 halaman

Michael Keane

Michael dan saudaranya Will Keane sudah membela Manchester United sejak berusia anak-anak. Ia mendapatkan debutnya di tim utama MU pada 2012.

Namun Keane lebih banyak menghabiskan kariernya sebagai pemain pinjaman, sehingga pada 2015 memutuskan hengkang ke Burnley. Di Burnley, ia bertumbuh pesat di bawah asuhan Sean Dyche dan berhasil menembus Timnas Senior Inggris.

Dua tahun berselang ia dibeli oleh Everton dengan mahar yang cukup mahal, sementara Manchester United juga sempat mencoba untuk memulangkannya pada saat yang sama.

 

5 dari 6 halaman

Joshua King

Joshua King sempat ditangani Ole Gunnar Solskjaer di tim junior MU. Namun sayang ia gagal mendapatkan kesempatan unjuk gigi di tim senior Setan Merah.

Jika dibandingkan dengan tiga pemain sebelumnya, karier King tidak terlalu mentereng. Ia membela klub championship Blackburn Rovers sebelum pindah ke Bournemouth pada 2015.

Di Bournemouth inilah King mulai menunjukkan pesonanya sebagai striker tajam. Ia bahkan sempat digosipkan menjadi striker buruan MU di bursa transfer Januari 2020, namun sayang kesepakatan itu gagal diraih.

 

6 dari 6 halaman

Dean Henderson

Kiper berusia 22 tahun ini mulai membela tim junior MU sejak 2011, saat masih berusia 24 tahun. Namun karena adanya sosok tangguh David De Gea, lalu kiper-kiper pelapis yang top seperti Sergio Romero membuatnya belum mendapatkan kesempatan di tim utama Manchester United.

Bakat besar Dean Henderson mulai terlihat saat membantu Sheffield United promosi ke EPL musim lalu. Musim ini ia kembali dipinjamkan ke Sheffield United, dan menjadi salah satu kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak di Premier League musim ini, bahkan mengalahkan De Gea.

Namun Manchester United beruntung Henderson masih terikat kontrak bersama mereka. Namun United harus mengambil keputusan besar terkait masa depan Henderson, jika tidak musim depan ia berpotensi hengkang.

Sumber: dari berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi, published: 31/3/2020)

Video Populer

Foto Populer