Bola.com, Liverpool - Bek Liverpool, Virgil van Dijk membayangkan masa pensiun saat tak ada sepak bola di tengah pandemi virus corona. Ia memikirkan bagaimana kehidupannya tanpa sepak bola ketika gantung sepatu pada suatu saat nanti.
Ia terakhir bertanding ketika Liverpool berlaga di leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid pada 11 Maret. Setelah itu, hampir seluruh kompetisi di dunia dihentikan akibat pandemi virus corona.
Baca Juga
Timnas Indonesia Akhiri TC di Bali dan Kembali ke Jakarta, Berangkat ke Myanmar Besok untuk Piala AFF 2024
Melihat Para Pemain Naturalisasi dengan Nilai Pasar Mahal di Piala AFF 2024: Potensi Besar Bersinar
Shin Tae-yong Minta Rafael Struick Gabung Lebih Cepat ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Kalau Sesuai Jadwal Absen 3 Laga
Advertisement
"Sulit untuk tidak berada di lapangan untuk menunjukkan bakat kami, bekerja keras, dan menikmati hal-hal kecil dalam permainan. Juga bermain untuk begitu banyak penggemar dan menang. Juga sesi pelatihan dan bertemu dengan pemain lain," katanya dalam wawancara dengan BT Sport, dikutip dari Mirror.
"Kami menghabiskan begitu banyak waktu bersama dan tiba-tiba sekarang Anda tidak bersama selama hampir dua bulan," katanya.
"Itu berbeda, ini gila, dan itu adalah sesuatu yang benar-benar belum saya rasakan sebelumnya. Itu membuatmu lebih menghargai sesuatu," tegasnya.
Ia juga merasa aneh bila memikirkan masa tuanya ketika tak lagi bermain sepak bola.
"Ini akan menjadi aneh, dan jelas saya tidak ingin memikirkan pensiun atau semacamnya, tapi itu akan aneh," ungkap Virgil van Dijk.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berat bagi Pemain
Sementara itu, Premier League kemungkinan baru akan bergulir pada Juni atau Juli. Virgil van Dijk mengatakan tidak adanya kompetisi membuat kehidupannya sedikit berubah.
"Itu membuat Anda berpikir betapa sulitnya bagi para pemain untuk membuat keputusan untuk pensiun, karena apa yang akan Anda lakukan setelah ini?
"Akan ada periode ketidakpastian di mana Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan, dan perasaan itu adalah apa yang kadang-kadang kita miliki saat ini, karena kita tidak tahu apa yang mungkin terjadi."
Sumber: Mirror
Advertisement